Facebook Pixel Code Jenis dan Manfaat Pisang untuk MPASI Bayi

Manfaat Pisang untuk MPASI Bayi dan Ide Resepnya

Manfaat Pisang untuk MPASI Bayi dan Ide Resepnya


Selain enak, manis, dan mudah diolah sebagai cemilan keluarga di sore hari, pisang ternyata juga sangat bermanfaat untuk bayi, lho! Tak heran bila pisang banyak digunakan dalam bahan baku resep MPASI. Namun, kapan sih, bayi boleh makan pisang?

Yuk, Bun, kita cari tahu jawaban selengkapnya dalam artikel ini, lengkap dengan penjelasan manfaat dan inspirasi menu pisang untuk MPASI!

Kapan Bayi Boleh Makan Pisang?

Ketika bayi menginjak usia 6 bulan, ia mulai boleh diperkenalkan dengan makanan selain ASI. IDAI menyarankan MPASI untuk bayi 6 bulan diawali dengan tekstur yang cair dulu, Bun. Misalnya, makanan yang disaring halus (puree) atau yang dilumatkan (mashed). 

Nah, pisang merupakan makanan yang bisa disaring halus ataupun dilumatkan. Jadi secara teori, Bunda sebenarnya sudah bisa memberikan pisang sebagai menu MPASI untuk bayi 6 bulan

Prinsipnya sama. Sebelum memperkenalkan pisang untuk bayi, baiknya Bunda sudah lebih dulu memperkenalkan beberapa makanan padat lain, seperti daging, dan sayuran dalam bentuk puree atau bubur saring. Setelah itu, baru bayi diperbolehkan untuk mencoba pisang.

Seiring usianya bertambah, Bunda bisa memberikan buah pisang menjadi makanan dalam bentuk potongan-potongan kecil (finger food), bubur pisang, smoothie pisang, dan lainnya. 

Meski demikian, Bunda harus memastikan bahwa si Kecil tidak memiliki alergi terhadap pisang. Gejala alergi pisang pada bayi umumnya sama dengan gejala alergi makanan lainnya, yakni meliputi ruam di kulit, gatal-gatal pada kulit, pembengkakan kulit, mual, muntah, hingga diare beberapa saat setelah makan pisang. 

Apa Manfaat Pisang untuk Bayi? 

Nutrisi yang terkandung dalam buah pisang berasal dari kandungan vitamin dan mineral yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh bayi. Berikut adalah beberapa manfaat buah pisang untuk MPASI bayi yang patut Bunda simak:

1. Menambah Berat Badan

Jika ingin menambah berat badan si Kecil, Bunda bisa mulai memberikan pisang untuk MPASI bayi. Pisang yang sudah matang kaya akan kandungan karbohidrat, sehingga dapat membantu menambah berat badan bayi berkat kandungan kalori yang cukup untuk tubuh si Kecil. 

2. Meningkatkan Kesehatan Saluran Cerna

Tahukah Bunda? Pisang memiliki kandungan serat tinggi yang bisa membuat bayi merasa kenyang dalam waktu yang lama, lho. Serat ini juga mampu membantu membersihkan usus bayi sehingga dapat melancarkan saluran cernanya. 

Tak berhenti sampai di situ, manfaat pisang untuk bayi mampu meningkatkan kadar kalium yang hilang saat bayi mengalami diare atau muntah, serta membantu proses pemulihan usus. 

Tekstur pisang yang lembut juga membuat makanan ini mudah dicerna sehingga cocok untuk pencernaan bayi yang belum berkembang sepenuhnya. 

3. Mendukung Kesehatan Tulang

Manfaat pisang untuk bayi selanjutnya adalah mendukung kesehatan tulang selama masa perkembangan dan pertumbuhannya. Hal ini tentu tak terlepas dari kandungan kalsium dan fosfor yang terdapat di dalamnya. 

4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Pisang memiliki kandungan vitamin C dan senyawa bioaktif, seperti karotenoid, yang berperan sebagai antioksidan. Keduanya diketahui dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. 

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa pisang mengandung lektin, yakni sejenis protein yang berperan sebagai imunomodulator yang juga dapat membantu menjaga kekebalan tubuh si Kecil.

5. Meningkatkan Kemampuan Penglihatan

Kandungan vitamin A di dalam pisang dapat membantu meningkatkan penglihatan karena membantu melindungi kornea dan meningkatkan kemampuan penglihatan bayi.  Asam folat dalam pisang juga dapat membantu meningkatkan daya ingat, lho. 

6. Mencegah Anemia

Anemia adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh kekurangan hemoglobin yang merupakan komponen penting dari sel darah merah. Hemoglobin itu sendiri diproduksi tubuh dengan zat besi sebagai komponennya.

Untuk mencegah kondisi anemia pada bayi, Bunda perlu memenuhi asupan MPASI si Kecil dengan makanan mengandung zat besi. Salah satunya bisa berasal dari buah pisang. 

Baca Juga: 7 Jenis Ikan yang Bagus untuk MPASI dan Tips Mengolahnya

Apa Saja Jenis Pisang yang Bagus untuk Bayi?

Buah pisang terdiri dari berbagai jenis dengan ukuran dan warna yang berbeda-beda. Bunda mungkin bertanya-tanya mana saja jenis pisang yang aman dan bagus untuk MPASI bayi. Jangan khawatir Bun, berikut adalah beberapa jenis pisang yang bagus untuk bayi. 

1. Pisang Mas

Pisang emas bisa dijadikan sebagai menu MPASI. Salah satu pisang yang bagus untuk bayi ini memiliki rasa yang manis dengan tekstur lembut yang bisa mudah dikunyah si Kecil. Ukuran pisang yang kecil juga membuat jenis pisang ini dapat digenggam oleh bayi. 

2. Pisang Susu

Pisang susu memiliki rasa manis yang pastinya disukai si Kecil. Jenis pisang yang bagus untuk bayi ini memiliki tekstur lembut sehingga mudah dikunyah dan dicerna bayi. 

3. Pisang Tanduk

Pisang tanduk juga merupakan jenis pisang yang aman dan bagus untuk MPASI bayi. Meski begitu, Bunda perlu mengukus, merebus, atau menghaluskan pisang yang paling banyak mengandung karbohidrat ini terlebih dahulu sebelum diberikan kepada si Kecil.

4. Pisang Cavendish

Pisang cavendish atau pisang impor juga menjadi salah satu jenis pisang yang bisa diberikan untuk bayi. Pisang ini mudah dikenali dari kulitnya yang tampak mulus dan berwarna kuning cerah. Rasa pisang yang manis membuatnya cocok sebagai MPASI bayi. 

Untuk mendapatkan rasa manis yang terbaik, tunggu sampai pisang berwarna kuning keemasan dengan beberapa bintik-bintik berwarna cokelat. 

Menu Resep MPASI dari Bahan Pisang

Selain dinikmati langsung, pisang bisa diolah menjadi berbagai menu resep MPASI. Rasa manis dan tekstur yang lembut membuat pisang menjadi solusi mudah resep MPASI bernutrisi tinggi. Sedang cari menu resep MPASI dari pisang? Yuk, coba inspirasi MPASI dengan bahan pisang yang praktis berikut ini:

1. Pisang Susu Lezat

Salah satu menu resep MPASI dari bahan pisang yang mudah dibuat di rumah adalah pisang susu lezat, Pertama-tama, Bunda bisa memotong buah pisang yang sudah matang dan lumatkan menggunakan garpu. Tambahkan, sedikit air matang atau ASI supaya tekstur pisang bisa lebih mudah dan halus untuk diberikan kepada si Kecil. 

2. Pisang Alpukat

Siapkan satu buah pisang dan satu buah alpukat matang. Dalam sebuah mangkuk, campurkan kedua buah ini dan lumatkan secara bersamaan menggunakan garpu. Bunda juga bisa menggunakan blender untuk mencapai tingkat kelembutan yang diinginkan. Nutrisi pisang dan rasanya yang manis bisa mengimbangi rasa alpukat yang hambar. 

3. Pisang Panggang Mentega

Siapkan satu buah pisang yang sudah matang, kemudian potong kecil-kecil. Selanjutnya, panaskan teflon atau wajan dan cairkan sedikit mentega. Jika sudah, masukkan pisang yang sudah dipotong kecil-kecil. Angkat setelah matang dan hancurkan sedikit supaya wangi pisangnya keluar. Sajikan pisang panggang mentega untuk si Kecil selagi masih hangat.

4. Bubur Pisang Kacang Hijau 

Bunda juga mengolah pisang menjadi kombinasi bubur pisang kacang hijau yang manis. Caranya, masak kacang hijau hingga hampir menyerupai bubur, tambahkan potongan pisang ke dalamnya. Masak kembali hingga menjadi bubur. Sajikan saat masih hangat.

5. Smoothie Pisang

Haluskan pisang, ASI, dan sedikit es batu dengan blender sampai tingkat kelembutan yang sesuai dengan kemampuan makan si Kecil. Bunda juga bisa menambahkan variasi buah lain seperti semangka atau apel untuk rasa yang lebih segar.

Baca Juga: Ide Resep Menu MPASI Tahu dan Manfaatnya untuk Bayi

Nah, itu dia informasi seputar manfaat, jenis, dan inspirasi menu resep pisang untuk MPASI bayi yang mudah Bunda buat di rumah. 

Pastikan menu yang diberikan sudah memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi yang dibutuhkan si Kecil agar aktif sepanjang hari, serta agar ia bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. 

Walaupun kaya nutrisi, sebaiknya Bunda juga tidak terlalu berlebihan dalam memberikan tahu sebagai MPASI untuk si Kecil, ya. Pembatasan ini bermaksud untuk mencegah si Kecil merasa bosan. Hal yang sama juga sebaiknya Bunda terapkan ke jenis makanan lainnya.

Butuh rekomendasi resep lainnya, Bun? Yuk, unduh Panduan MPASI secara gratis dan dapatkan resep lengkap serta kumpulan tips MPASI untuk si Kecil.

Selamat mencoba ya. Bun!

Referensi tambahan:

  1. Bananas. (2018, August 15). The Nutrition Source. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/food-features/bananas/
  2. Swati Patwal. (2020, October 27). Banana For Babies: Benefits, Precautions, & 6 Recipes to Try. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/banana-recipes-for-babies-benefits-precautions_00667509/
  3. When can babies have bananas? (2021). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/solids-finger-foods/when-can-babies-eat-bananas_40009330
  4. Contributing, T. (2020, December 8). Introducing Bananas to Your Baby. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/baby-feeding/when-can-babies-eat-bananas

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline