Facebook Pixel Code Apakah Normal Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi?

Normalkah Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi? Begini Cara Stimulasinya

Normalkah Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi? Begini Cara Stimulasinya


Bayi sudah berusia 9 bulan, tapi belum tumbuh gigi? Waduh, hal ini pasti buat Ayah dan Bunda khawatir. Padahal, di usia tersebut bayi umumnya sudah mulai memiliki gigi susu.

Ketimbang terus panik, lebih baik Bunda cari tahu penyebab kenapa bayi 9 bulan belum tumbuh gigi dan cara cepat merangsang pertumbuhan giginya berikut ini!

Apakah Normal Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi?

Pada dasarnya, rata-rata bayi mulai memiliki gigi pertamanya di usia 6 bulan. Selain itu, ada juga bayi yang baru mendapatkan gigi pertamanya di usia 17 bulan. Sebuah penelitian menyebutkan jika bayi terlambat tumbuh gigi, itu bukan indikasi bahwa ada masalah dengan perkembangannya secara keseluruhan. 

Ini karena setiap bayi memiliki waktu tumbuh gigi yang berbeda, Bun. Jadi, jangan khawatir jika si Kecil tumbuh gigi sedikit lebih awal atau terlambat. Jika ada pertanyaan apakah normal bayi 9 bulan belum tumbuh gigi? Jawabannya adalah normal. 

Jadi, jangan cemas jika bayi belum tumbuh gigi di usia 9 bulan. Namun, Bunda tak perlu sungkan jika ingin mengecek perkembangan tubuh bayi ke dokter, ya.

Bila memasuki usia 18 bulan, bayi belum juga tumbuh gigi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter anak. Dengan begitu, si Kecil akan mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Pertumbuhan gigi pada bayi biasanya dimulai dari dua gigi bawah yang pertama muncul. Setelah itu, diikuti oleh empat gigi di bagian atas. Selanjutnya, gigi mereka mungkin tumbuh dua sekaligus, satu di setiap sisi mulut. Akan tetapi, pola ini dapat bervariasi, dan ada berbagai banyak faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhannya.

Apa Penyebab Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi?

Memang, bayi yang belum tumbuh gigi di usia 9 bulan adalah hal yang normal. Namun, Bunda perlu memahami beberapa faktor yang menyebabkan bayi belum tumbuh gigi di usia 9 bulan. Berikut ini berbagai faktor yang mendasarinya:

1. Faktor Keturunan

Bayi 9 bulan belum tumbuh gigi bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Jika Ayah atau Bunda pernah mengalami terlambat tumbuh gigi, maka tidak heran apabila si Kecil juga mengalami hal yang serupa.

2. Kurang Mendapat Nutrisi

Jika bayi tidak mendapat nutrisi yang cukup untuk memenuhi semua kebutuhannya, kemungkinan gigi bayi belum tumbuh di usia 9 bulan juga bisa terjadi.

Nutrisi seperti kalsium, fosfor, dan Vitamin A, C, dan D, akan membantu pertumbuhan dan memperbaiki tulang dan sel-sel dalam tubuh si Kecil. Selain itu, nutrisi tersebut berguna juga untuk meningkatkan sistem kekebalan, dan perkembangan keseluruhan si Kecil. 

Kalsium sangat penting untuk gigi yang kuat dan sehat. Bayi yang kekurangan kalsium dan vitamin D, C, B, dan A dapat berdampak mengalami pertumbuhan gigi yang lambat.

3. Impaksi Gigi

Impaksi adalah kondisi saat gigi gagal untuk tumbuh karena tertanam di dalam gusi. Gigi susu juga bisa mengalami impaksi seperti gigi permanen. 

Gigi susu yang terkena impaksi mungkin akan sulit untuk tumbuh dan tetap "bersarang" di dalam rahang atau gusi. Bayi dengan gigi impaksi cenderung mengalami tanda dan gejala lain, seperti gusi kemerahan, gusi bengkak, dan nyeri. 

Untuk mengetahui kondisi ini, diperlukan pemeriksaan melalui x-ray untuk memastikan ada gigi di bawah gusi si Kecil.

4. Kondisi Medis Tertentu

Bayi usia 9 bulan belum tumbuh gigi juga bisa disebabkan si Kecil mengalami kondisi medis tertentu, seperti fibrosis. Fibrosis merupakan kondisi yang ditandai dengan gusi tebal yang menghalangi atau mencegah munculnya gigi. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan tumbuh gigi pada beberapa bayi. Adanya cedera pada rahang bayi juga dapat memengaruhi tunas gigi dan menunda pertumbuhan gigi.

Bayi dengan kelainan tiroid seperti hipotiroidisme juga dapat menyebabkan bayi belum tumbuh gigi usia 9 bulan. Hipotiroidisme adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang cukup bagi tubuh untuk berfungsi secara normal. 

Kondisi ini dapat memengaruhi detak jantung, metabolisme, dan suhu tubuh. Jika bayi memiliki tiroid yang kurang aktif, kemungkinan besar ia akan mengalami keterlambatan dalam perkembangan seperti berjalan, tumbuh gigi, dan bahkan berbicara. 

Tanda-Tanda Bayi Tumbuh Gigi

Tanda tumbuh gigi pada bayi bisa terlihat di usia 4 bulan maupun 6 bulan. Orang tua sering salah mengira keluarnya air liur bayi dan bayi memasukkan kepalan tangan ke mulut, terutama di usia 3 bulan sebagai tanda tumbuh gigi. Padahal ini adalah aktivitas yang biasa dilakukan bayi pada usia tersebut. Namun, itu belum tentu merupakan tanda bahwa gigi akan tumbuh, Bun.

Mungkin Bunda mengalami kesulitan dalam memantau pertumbuhan gigi si Kecil. Oleh karena itu, untuk memudahkan, perhatikanlah beberapa tanda yang dapat menunjukkan tumbuhnya gigi pada bayi, antara lain:

  • Gusi bengkak.

  • Rewel dan menangis.

  • Demam.

  • Banyak air liur, yang dapat menyebabkan ruam di wajah mereka.

  • Sering menggosok pipi atau menarik telinganya.

  • Memasukkan tangan ke dalam mulutnya.

  • Perubahan pola makan atau tidur.

Tidak cuma waktunya yang berbeda, setiap bayi juga memiliki tanda-tanda yang berbeda saat giginya mulai tumbuh. Ada juga beberapa bayi yang tidak mengalami tanda-tanda seperti di atas. 

Bila bayi di usia 9 bulan belum juga tumbuh gigi, perhatikan tanda-tanda di atas hingga usianya mencapai 17 bulan ya, Bun. 

Baca Juga: Cara Mengatasi Bayi Demam karena Tumbuh Gigi

Bagaimana Cara Bayi agar Cepat Tumbuh Gigi?

Bunda tidak perlu khawatir jika bayi usia 9 bulan belum tumbuh gigi, karena setiap anak mempunyai pertumbuhan yang berbeda-beda. 

Agar gigi bayi usia 9 bulan yang belum tumbuh bisa dirangsang pertumbuhannya lebih cepat, Bunda bisa mencoba cara-cara berikut ini:

1. Pijat Gusi

Memijat gusi bisa menjadi cara agar gigi bayi 9 bulan yang belum tumbuh bisa cepat pertumbuhannya, Bun. Caranya, baringkan bayi di tempat tidur. Kemudian, lilit jari telunjuk dengan kain kasa yang sudah dibasahi air matang. 

Setelah itu, pijat gusi bayi dengan lembut. Cara ini dapat membantu merangsang keluarnya gusi sehingga mengurangi rasa sakit pada bayi saat gigi tumbuh. Pijat gusi juga bisa dilakukan jika bayi yang susah tidur atau sering menangis di malam hari.

2. Berikan Makanan dengan Tinggi Kalsium

Seperti yang sudah disebutkan di atas, nutrisi sangat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan gigi si Kecil. Oleh karena itu, bayi usia 9 bulan yang belum tumbuh gigi perlu diberikan makanan kaya kalsium.

Kalsium merupakan mineral utama yang menyusun tulang dan gigi pada si Kecil. Berikan si Kecil makanan kaya kalsium seperti keju, yoghurt, tahu, edamame, brokoli, sawi putih, buncis, dan jeruk. 

Selain itu, agar anak dapat menyerap kalsium dari makanan secara efektif, si Kecil sebaiknya dibiarkan bermain atau berjemur selama kurang lebih 30 menit dalam sehari.

3. Beri Finger Foods untuk Si Kecil

Meskipun kelihatannya tidak mungkin, bayi dapat mengunyah tanpa gigi, Bun. Ini karena mengunyah adalah proses yang melibatkan pergerakan rahang, lidah, dan pipi. 

Memberi finger food dapat melatih bayi untuk menggigit dan mengunyah, sehingga dapat merangsang pertumbuhan gigi bayi 9 bulan. 

Saat memilih finger food, Bunda harus pastikan untuk tidak memberikan makanan yang menimbulkan bahaya tersedak, seperti anggur, jagung, dan kacang-kacangan.

Baca Juga: Cara Seru Mengajarkan Sikat Gigi kepada Anak

Nah, itu dia penjelasan mengenai penyebab bayi 9 bulan belum tumbuh gigi. Jadi, masih dalam tahap normal jika si Kecil gigi pertamanya belum muncul di usia ini ya, Bun.

Saat gigi pertamanya mulai tumbuh, Bunda bisa temui dokter gigi untuk memastikan gigi tumbuh dengan normal dan tidak terjadi masalah. Dokter akan memberikan saran lebih lanjut tentang kebersihan gigi pada bayi yang benar. 

Selain itu, mengenalkan bayi dengan dokter gigi juga bermanfaat agar si Kecil merasa nyaman dan tidak takut saat diperiksa giginya.

Selanjutnya, Bunda juga bisa memantau apakah perkembangan si Kecil sudah sesuai dengan usianya atau belum dengan mengunduh E-Book Catatan Perkembangan Anak secara gratis.

Referensi:

  1. Parents. (2015). 13 Finger Foods for Babies With No Teeth. Parents. https://www.parents.com/baby/feeding/solid-foods/15-easy-finger-foods-for-babies-with-no-teeth/
  2. ‌Higuera, V. (2020, September 30). Is My Baby Teething? Check Our Baby Teething Chart to Find Out. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/baby/baby-teething-chart#tips
  3. Is there any way to help children grow teeth faster? (2019). Vinmec.com. https://www.vinmec.com/en/news/health-news/pediatrics/is-there-any-way-to-help-children-grow-teeth-faster/
  4. ‌Is it normal that my baby doesn’t have teeth yet? (2021). BabyCenter. https://www.babycenter.com/health/teething-and-tooth-care/is-it-normal-that-my-baby-doesnt-have-teeth-yet_10329253
  5. ‌Baby’s First Tooth: 7 Facts Parents Should Know. (2023). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/teething-tooth-care/Pages/Babys-First-Tooth-Facts-Parents-Should-Know.aspx
  6. ‌Verywell. (2016). Survival Tips for a Teething Baby. Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/a-guide-to-infant-teething-4047462
  7. ‌WebMD. (2016, April 21). Teething. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/teething-symptoms-remedies
  8. ‌Khan, A. (2019, August 6). Late Teething in Babies – Causes and Complications. FirstCry Parenting; FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/late-teething-in-babies-causes-and-complications/
  9. Dr. Meenakshi Maruwada. (2021, August 14). Late Teething In Babies: 10 Reasons And Complications. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/delayed-late-teething-in-babies-causes-complications_00708872/

Artikel Terpopuler