Bunda mungkin sedang bertanya-tanya bayi 9 bulan belum bisa duduk sendiri itu normal atau tidak, sementara bayi lain berusia sama sudah bisa duduk tanpa dibantu.
Yuk, cari tahu penyebab dan cara melatihnya!
Apakah Normal Bayi 9 Bulan Belum Bisa Duduk Sendiri?
Bayi belum bisa duduk sendiri di usia 9 bulan mungkin dicurigai memiliki keterlambatan perkembangan motorik.
Sebab, umumnya bayi belajar duduk pertama kali pada usia 4–7 bulan dan mulai bisa duduk tegak tanpa bantuan saat usianya menginjak di usia 7-8 bulan.
Pada usia 9 bulan, bayi umumnya bisa bangkit duduk secara mandiri karena otot-otot leher, punggung, dan perutnya sudah cukup kuat untuk menahan posisi tubuhnya saat duduk.
Namun, setiap bayi 9 bulan memang berkembang dengan cara dan kecepatan berbeda, Bun. Ada bayi yang mencapai milestone lebih lambat dibanding bayi seusianya. Perbedaan ini normal.
Yuk, pantau perkembangan si Kecil dari bulan ke bulan dengan lebih mudah melalui Panduan Tumbuh Kembang. Bunda juga bisa dapatkan tips stimulasi sesuai tahapan usia si Kecil secara gratis!
Baca Juga: Normalkah Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi? Begini Cara Stimulasinya
Penyebab Bayi 9 Bulan Belum Bisa Duduk Sendiri
Bayi 9 bulan yang belum bisa duduk sendiri tentu membuat Bunda khawatir karena ini akan menjadi fondasi dari kemampuan merangkak, berguling, dan berjalan.
Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab bayi belum bisa duduk sendiri:
1. Otot Lemah Karena Kondisi Medis
Pada beberapa kasus, bayi 9 bulan masih belum bisa duduk sendiri mungkin disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti hipotonia.
Hipotonia berarti penurunan tonus otot. Hipotonia sering kali merupakan tanda adanya disfungsi atau kelainan pada fungsi sistem saraf pusat, kelainan genetik, atau kelainan fungsi otot.
2. Kurang Distimulasi
Bayi harus melatih kekuatan otot lengan, perut, punggung, dan kaki yang cukup kuat untuk bisa bermanuver dari posisi tengkurap dan mengangkat tubuhnya sendiri sampai bisa duduk.
Dalam banyak kasus, bayi bisa memiliki otot inti tubuh yang lemah karena kurang mendapatkan stimulasi motorik di bulan-bulan awal usianya. Terutama stimulasi tummy time (ditengkurapkan).
Perkembangan motorik bayi juga bisa tidak maksimal karena terlalu sering digendong, sehingga si Kecil jarang bergerak sendiri untuk eksplorasi lingkungan sekitarnya.
3. Terlambat Berkembang
Bayi 9 bulan belum bisa duduk sendiri umumnya menjadi ciri keterlambatan perkembangan motorik atau developmental delay.
Menurut IDAI, ini tanda-tanda keterlambatan perkembangan motorik yang perlu diwaspadai:
-
Kesulitan menggerakkan tangan dan kaki.
-
Otot terlihat kaku.
-
Gerakan tidak terkontrol.
-
Gerakan anggota tubuh kiri dan kanan tidak seimbang.
-
Tidak bisa membawa benda ke mulutnya.
-
Tidak bisa menyangga dan mengontrol kepalanya.
-
Perhatian penglihatan yang tidak konsisten.
-
Adanya dominasi satu tangan, sedangkan satu tangan lainnya jarang digunakan.
Penyebab keterlambatan perkembangan umum antara lain kelainan genetik atau kromosom seperti sindrom Down atau gangguan saraf seperti cerebral palsy, dan spina bifida.
Bayi juga mungkin mengalami keterlambatan perkembangan karena memiliki riwayat lahir prematur.
Baca Juga: Apakah Normal Bayi 9 Bulan Belum Bisa Merangkak?
Cara Melatih Bayi 9 Bulan agar Bisa Duduk Sendiri
Pada banyak kasus, penyebab bayi 9 bulan belum bisa duduk sendiri mungkin karena kurang stimulasi. Berikut cara-cara untuk melatih bayi 9 bulan supaya bisa duduk sendiri:
1. Sering-Sering Tengkurapkan Bayi
Tummy time merupakan stimulasi motorik dengan menengkurapkan bayi untuk memperkuat otot leher dan bahu.
Semangati si Kecil dorong dia untuk bangkit duduk dengan menaruh mainan favoritnya sedikit berjarak dari posisinya tengkurap.
Agar hasilnya optimal, lakukan tummy time 2-3 kali dalam sehari selama 3-5 menit dan bisa ditambah seiring waktu.
2. Pangku Si Kecil
Memangku dapat menjadi stimulasi bayi 9 bulan yang bagus untuk membiasakannya dalam posisi duduk.
Di usia tersebut, bayi sudah dapat menahan kepalanya dengan stabil. Sambil memangku dan mendekap dia, Bunda bisa nyanyikan lagu atau bacakan buku cerita.
Cara ini berguna untuk membiasakan dia menggunakan otot lehernya dan menjaga keseimbangannya dalam posisi duduk.
3. Manfaatkan Mainan
Bayi 9 bulan yang belum bisa duduk sendiri dapat dilatih dengan memberikan mainan edukatif seperti balok susun dan bola untuk dimainkan sambil duduk.
Mainan yang harus disusun akan memacu mereka untuk mengambil dan memberikannya pada Bunda, sehingga otot-ototnya makin kuat.
Meletakkan mainan di dekatnya juga bagus untuk keseimbangannya karena ia bisa berlatih meraih mainan di depannya sambil duduk.
4. Gunakan Bantuan Bantal
Gunakan bantal sebagai bantuan menstimulasi bayi 9 bulan belum bisa duduk sendiri supaya bisa duduk sendiri. Tempatkan bantal atau guling di sekitar si Kecil saat ia latihan duduk.
Hal ini membantu mereka menjaga keseimbangan ketika duduk, serta melindunginya saat badannya terhuyung. Lakukan cara yang sama bila bayi berlatih duduk di sofa atau tempat tidur.
Meski sudah dilindungi oleh bantal dan guling, bukan berarti Bunda bisa meninggalkan si Kecil sendirian, ya. Tetap awasi si Kecil agar keselamatannya terjaga.
5. Ajak “Push-up”
Bunda bisa membantu bayi belajar duduk dengan memperkuat dan membentuk otot-otot perutnya.
Untuk melakukan ini, baringkan bayi telentang dan pegang kedua tangannya. Tarik perlahan sehingga badan si Kecil terangkat ke posisi duduk. Ulangi beberapa kali.
Latihan sederhana ini akan membantu si Kecil mengembangkan ototnya dan membiasakan diri dengan gerakan duduk.
6. Tahan dengan Tangan
Duduklah di lantai dengan menempatkan si Kecil di antara kedua kaki Bunda, dan tahan punggungnya dengan salah satu tangan Bunda sambil yang satu membacakan buku untuknya.
Bersandar pada tangan Bunda bisa membantu meningkatkan kontrol dan koordinasi otot punggungnya.
Baca Juga: 9 Stimulasi agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak
Jangan mudah menyerah kalau bayi 9 bulan belum bisa duduk sendiri, ya, karena semua bayi berbeda. Coba terus stimulasi di atas untuk memperkuat ototnya sampai ia bisa duduk sendiri.
Jika bayi masih tidak bisa duduk sendiri, segera konsultasikan pada dokter bila si Kecil menunjukkan tanda-tanda keterlambatan perkembangan agar mendapatkan penanganan secepat mungkin.
Bunda juga bisa tanyakan langsung pada Sahabat Bunda Generasi Maju apabila ada kekhawatiran seputar tumbuh kembang dan cara stimulasi si Kecil, ya!
Referensi:
-
CDC. “Important Milestones: Your Baby by Nine Months.” Centers for Disease Control and Prevention, 2018, www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-9mo.html.
-
“Developmental Milestones: Sitting.” BabyCentre UK, www.babycentre.co.uk/a6505/developmental-milestones-sitting.
-
Hewitt, Lyndel, et al. “Tummy Time and Infant Health Outcomes: A Systematic Review.” Pediatrics, vol. 145, no. 6, 5 May 2020, p. e20192168, pediatrics.aappublications.org/content/145/6/e20192168, https://doi.org/10.1542/peds.2019-2168.
-
Marcin, Ashley . “When Can Babies Sit Up? Plus Warning Signs and Ways You Can Help.” Healthline, 20 Apr. 2020, www.healthline.com/health/parenting/when-can-babies-sit-up.
-
Medise, Bernie Endyarni . “IDAI | Mengenal Keterlambatan Perkembangan Umum Pada Anak.” Idai.or.id, 5 Sept. 2013, www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/mengenal-keterlambatan-perkembangan-umum-pada-anak.
-
---. “Kemampuan Motor Bayi Terkait Dengan Keterampilan Kemampuan Makan.” Www.idai.or.id, 21 Aug. 2015, www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/kemampuan-motor-bayi-terkait-dengan-keterampilan-kemampuan-makan.
-
Villines, Zawn . “When Do Babies Sit Up? What Is Normal.” Www.medicalnewstoday.com, 28 Sept. 2020, www.medicalnewstoday.com/articles/when-do-babies-sit-up.
-
“When Can Baby Sit Up, plus 10 Ways to Help Them Reach This Milestone | Newton Baby.” Www.newtonbaby.com, www.newtonbaby.com/blogs/parenting-kids/when-can-baby-sit-up.
“When Do Babies Sit Up? (When to Be Concerned).” Mom Loves Best, 28 Aug. 2023, momlovesbest.com/when-do-babies-sit-up.