Facebook Pixel Code 10 Resep MPASI Daging Sapi, Manfaat, dan Cara Mengolahnya

10 Resep MPASI Daging Sapi, Manfaat, dan Cara Mengolahnya

10 Resep MPASI Daging Sapi, Manfaat, dan Cara Mengolahnya

 

Pemberian MPASI daging sapi sangat dianjurkan sejak pertama kali bayi mengenal makan karena tinggi akan zat besi. Simak manfaat, tips aman mengolah, dan ide resepnya di artikel ini!

Manfaat Daging Sapi sebagai MPASI Bayi

Di usia 6 bulan, bayi butuh banyak asupan zat besi karena ASI tak lagi cukup penuhi kebutuhan hariannya. Berikut berbagai manfaat MPASI daging sapi selengkapnya:

1. Mencegah Risiko Stunting

Daging sapi adalah makanan kaya protein hewani yang bisa optimalkan tumbuh kembang bayi.

Protein hewani sendiri mengandung varian asam amino lebih lengkap dibanding protein nabati yang mampu cegah stunting.

2. Membangun Sel-Sel Tubuh

Protein hewani yang terkandung pada daging sapi juga berperan dalam membangun sel-sel tubuh si Kecil yang masih dalam masa pertumbuhan. 

Tak hanya itu, protein hewani juga bermanfaat memperbaiki dan mengganti jaringan tubuh yang rusak atau mati, serta membentuk antibodi yang berperan melawan penyakit.

3. Mencegah Anemia

Manfaat MPASI daging sapi selanjutnya dapat bantu mencegah risiko anemia. Per 100 gram daging sapi segar diketahui mengandung 2,2 - 2,9 mg zat besi.

Itulah kenapa bayi yang rutin makan daging sapi dapat terhindar dari risiko kekurangan zat besi. Jika si Kecil kekurangan zat besi, ia berisiko mengalami anemia defisiensi zat besi (ADB).

Bunda juga bisa cari tahu risiko bayi kekurangan zat besi atau tidak melalui Iron Check Tools. Di sini, Bunda bisa mengecek apakah si Kecil mengalami risiko defisiensi zat besi lewat asupan makanannya.

Baca Juga: Daftar Makanan Mengandung Zat Besi untuk Bayi

4. Mendukung Tumbuh Kembang Bayi

Jika ingin si Kecil tumbuh optimal dengan berat dan tinggi badan ideal, sering-seringlah memberikan daging sapi. Kandungan lemak di dalamnya juga baik bagi tumbuh kembang bayi, seperti:

  • Membentuk sel-sel tubuh. 
  • Berperan dalam perkembangan mata, otak, serta saraf. 
  • Membuat kulit lebih sehat. 

Pastikan Bunda hanya memberikan daging sapi tanpa gajih, ya. Perhatikan juga porsi pemberian daging sapi dan lemak dalam menu MPASI si Kecil. 

5. Meningkatkan Kemampuan Kognitif

Kandungan zat besi pada daging sapi juga diketahui memengaruhi kemampuan kognitif dan kemampuan belajar bayi. 

Zat besi dalam daging sapi dapat bantu si Kecil memproduksi sel darah yang membawa oksigen dari paru-paru untuk dialirkan ke seluruh tubuh. 

Pasalnya saat otak berkembang sangat cepat, dibutuhkan asupan zat besi lebih banyak untuk mendukung perkembangan otak si Kecil. 

6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Daging sapi adalah salah satu sumber zinc terbaik.

Kandungan ini dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki jaringan yang rusak, sekaligus mendukung sistem kekebalan tubuh si Kecil. 

Baca Juga: Ide Resep Menu MPASI Tahu dan Manfaatnya untuk Bayi

7. Membentuk Sel Saraf

Daging sapi juga mengandung vitamin B12 yang berguna dalam pembentukan sel saraf. Bila si Kecil kekurangan vitamin B12, keterampilan motoriknya bisa terlambat karena memengaruhi sel-sel sarafnya. 

Maka itu, selalu kreasikan daging sapi menjadi menu makanan si Kecil sehari-hari, ya.

8. Meningkatkan Kekuatan Otot

Daging sapi kaya protein sehingga bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan dan kekuatan otot. 

Para ahli merekomendasikan, bayi usia 7-12 bulan mengkonsumsi 11 gram protein setiap harinya, yang sebagiannya bisa didapat dari menu MPASI daging sapi.

9. Kaya Nutrisi Penting Lain

Selain protein hewani dan zat besi, daging sapi juga tinggi vitamin B6, selenium, dan kolin yang mampu optimalkan pertumbuhan si Kecil. 

Vitamin B6 berfungsi mendukung perkembangan bayi, terutama sel-sel saraf dan otak bayi. Sementara, kolin dapat meningkatkan kecerdasan otak si Kecil. 

Baca Juga: Daftar Makanan Bayi 8 Bulan untuk Kecerdasan Otak dan Resepnya

Cara Mengolah Daging Sapi Jadi MPASI

Bunda perlu perhatikan cara mengolah dan memasak daging sapi yang tepat berikut ini:

  • Pada bayi yang baru mulai MPASI, sebaiknya pilih daging sapi yang sudah digiling. 
  • Gunakan talenan dan pisau berbeda untuk memotong daging sapi dengan bahan makanan lain.
  • Masak daging sapi sampai matang, karena daging merah berisiko tinggi membawa bakteri berbahaya seperti E. coli dan Salmonella.
  • Kenalkan daging sapi bertahap. Mulai dari pemberian 1-2 sendok teh daging sapi yang sudah diolah menjadi bubur.
  • Pastikan tekstur daging benar-benar halus demi mencegah risiko tersedak. 
  • Jika si Kecil sudah mahir mengunyah, Bunda boleh berikan finger food daging sapi kukus.
  • Tidak menyajikan daging sapi olahan, seperti sosis atau bakso.

Resep MPASI Daging Sapi yang Enak dan Bergizi

Supaya si Kecil mau coba daging sapi, Bunda perlu siasati dengan memberikan menu makanan berbeda. Berikut olahan resep MPASI daging sapi yang bisa dicoba di rumah:

1. Puree Daging Sapi dan Wortel

Bahan yang diperlukan:

  • 50 gram daging sapi tanpa lemak, potong dadu.
  • 50 gram wortel, kupas bersih dan potong kecil-kecil.
  • Air atau kaldu sayur secukupnya.

Cara membuat:

  1. Rebus daging sapi hingga empuk (sekitar 20-30 menit).
  2. Masukkan wortel ke dalam rebusan daging dan masak hingga lunak.
  3. Haluskan daging sapi dan wortel menggunakan blender atau saringan halus.
  4. Tambahkan sedikit air atau kaldu untuk mencapai konsistensi puree yang diinginkan.
  5. Sajikan MPASI saat hangat.

2. Bubur Daging Sapi Cincang

Bahan yang diperlukan:

  • 2 sendok makan beras putih. 
  • 1 buah wortel. 
  • 50 gram daging sapi cincang.
  • 1 siung bawang putih. 
  • 1 buah keju blok. 
  • 250 ml air matang. 
  • ½ sendok makan unsalted butter.

Cara membuat:

  1. Dalam sebuah panci, rebus daging sapi cincang dengan air matang kurang lebih 5 menit. Kemudian, bilas dengan air matang. 
  2. Pada panci yang berbeda, masukkan semua bahan. Di antaranya beras, wortel, bawang putih, dan daging sapi yang sudah direbus, ke dalam slow cooker. Masak kurang lebih selama 2 jam. 
  3. Setelah 2 jam, masukkan keju blok. Aduk sampai meleleh.
  4. Jika tekstur nasi masih kurang lunak atau halus, Bunda bisa menghaluskannya lagi menggunakan food processor atau blender. 
  5. Sebelum menyajikan bubur daging sapi cincang, tambahkan ½ sendok makan unsalted butter ya, Bun.

Baca Juga: Manfaat Keju untuk MPASI Bayi, Resep, dan Tips Pemberiannya

3. Nasi Tim Daging Sapi Jeruk

Bahan yang diperlukan: 

  • 20 gr nasi.
  • 15 gr (1.5 sdm) daging sapi cincang.
  • 10 gr (1 sdm) wortel.
  • 5 ml (1 sdt) minyak goreng.
  • 1 buah kecil (50 g) jeruk.
  • 1.5 sdm bawang bombay, diiris halus.

Bumbu yang dihaluskan:

  • 1 siung bawang merah.
  • 1 siung bawang putih.

Cara membuat:

  1. Tumis bumbu halus hingga harum dan masukkan irisan bawang bombay hingga layu. 
  2. Tambahkan daging sapi cincang dan irisan wortel, juga air secukupnya. Aduk merata hingga warna daging cincang berubah dan wortel matang. Beri garam secukupnya.
  3. Masak sampai kuah bertekstur agak mengental dan matang.
  4. Masukan tumis ke dalam wadah tahan panas kemudian sajikan bersama nasi. 
  5. Sajikan MPASI daging sapi ini bersama buah jeruk.

4. Nasi Tim Daging Sapi Pakchoy

Bahan yang diperlukan:

  • 5 sdm nasi.
  • 2 sdm daging sapi giling.
  • 1 lembar pakcoy yang sudah diiris.
  • 1 siung bawang putih.
  • 2 lembar daun salam.
  • 1 sdt minyak kelapa.
  • Air secukupnya.

Cara membuat:

  1. Bersihkan semua bahan.
  2. Siapkan slow cooker.
  3. Masukkan beras dan daun salam ke dalam slow cooker, masak hingga matang, saring dan sesuaikan tekstur.
  4. Panaskan minyak kelapa, tumis bawang putih hingga aroma wanginya tercium.
  5. Masukkan daging sapi giling, oseng sampai berubah warna.
  6. Setelah itu, masukkan pokcoy dan tambahkan air secukupnya.
  7. Ambil daging dan sayuran, pisahkan dengan kuah. Saring daging dan sayuran.
  8. Siapkan nasi tim lalu tuang daging dan sayuran yang telah disaring di atas nasi tim.

5. Sup Daging Sapi

Bahan yang diperlukan:

  • 2 sdm minyak kelapa.
  • ½ tomat, potong-potong.
  • 1 siung bawang merah, iris tipis.
  • 1 siung bawang putih, iris tipis.
  • 50 gr daging sapi giling.
  • 1 butir telur ayam.
  • 30 ml santan.
  • Air secukupnya.

Cara membuat:

  1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan daging sapi, masak sampai matang.
  3. Apabila daging sudah matang, tambahkan air dan masukkan tomat.
  4. Tunggu sampai tomat agak lunak, kemudian tambahkan telur, aduk-aduk sampai rata.
  5. Masukkan santan, lalu aduk perlahan. Masak sampai air agak surut.
  6. Sup daging sapi siap disajikan bersama nasi atau bubur.

Sesuaikan tekstur MPASI daging sapi sesuai usia si Kecil. Apabila usianya masih di bawah 7 bulan, Bunda bisa menghaluskan daging sapi dengan blender agar si Kecil tidak tersedak.

Baca Juga: Cara Membuat Nasi Tim untuk Bayi 9-12 Bulan dan Resepnya

6. Semur Daging

Bahan yang diperlukan:

  • 5 ml minyak kelapa atau bisa memakai minyak apa saja.
  • ½  sdt kecap manis.
  • 1 siung bawang merah, haluskan.
  • 1 siung bawang putih, haluskan.
  • 90 gr daging sapi giling.
  • 250 ml air.
  • 1 sdm pokcoy, diiris-iris.
  • 1 butir tomat cherry, dipotong-potong.
  • 1 lembar daun salam.

Cara membuat:

  1. Tumis bawang merah dan bawang putih dengan minyak kelapa.
  2. Tambahkan air, kemudian masukkan kecap secukupnya.
  3. Masukkan 1 lembar daun salam.
  4. Masukkan daging sapi, rebus hingga matang.
  5. Tambahkan pokcoy dan tomat, aduk merata, lalu masak sampai matang.
  6. Sebelum disajikan, buang daun salam terlebih dahulu.

Bunda bisa melumatkan daging sapi terlebih dahulu atau sajikan dengan cara disuwir-suwir bersama nasi atau bubur.

7. Potato Beef Stick

Resep MPASI daging sapi ini cocok untuk camilan si Kecil di sela-sela waktu makan utama, sembari melatihnya untuk belajar makan sendiri, lho!

Bahan yang diperlukan:

  • 1 buah kentang, sudah dikukus.
  • 1 butir telur, ambil bagian kuningnya saja.
  • 1 siung bawang merah, iris-iris.
  • 1 siung bawang putih, iris-iris.
  • 60 gr daging sapi giling.
  • 2 sdm tepung maizena.
  • Minyak goreng secukupnya.

Cara membuat:

  1. Tumis daging sapi, bawang merah, dan bawang putih dengan minyak goreng. Masak hingga matang.
  2. Campurkan daging sapi, kentang kukus, dan kuning telur menggunakan blender atau chopper. 
  3. Jika sudah tercampur rata, tuang adonan ke dalam sebuah wadah.
  4. Tambahkan tepung maizena pada adonan tersebut, aduk hingga merata.
  5. Masukkan adonan pada plastik segitiga atau piping bag.
  6. Bentuk adonan seperti bentuk stik, lalu goreng hingga berwarna kuning keemasan.
  7. Potato beef stick siap disajikan.

8. Perkedel Kentang Daging Sapi

Bahan yang diperlukan: 

  • 1/2 potong kentang ukuran sedang.
  • 1 genggam daging sapi cincang.
  • 1 siung bawang putih.
  • 1 siung bawang merah.
  • 2 batang daun seledri, cincang halus.
  • 1 batang daun bawang, cincang halus.
  • 1 butir telur ayam.

Cara membuat: 

  1. Kupas kentang, lalu goreng hingga empuk. Tiriskan selagi panas, kemudian lumatkan kentang sampai halus. 
  2. Goreng bawang putih dan bawang merah, lalu ulek halus.
  3. Dalam sebuah mangkuk, campurkan kentang, daging cincang, daun seledri, daun bawang, bawang putih dan bawang merah goreng. 
  4. Cetak bulat adonan kentang dan daging cincang yang sudah tercampur merata. Kemudian, pipihkan sesuai selera. 
  5. Di mangkok terpisah, kocok telur dan gulingkan bulatan kentang ke dalamnya.
  6. Panaskan minyak, goreng perkedel kentang hingga matang dan berwarna kuning keemasan.
  7. Angkat perkedel yang sudah matang sempurna, sajikan selagi masih hangat.

Baca Juga: Manfaat Kaldu Ayam untuk MPASI dan Cara Membuatnya

9. Bola-Bola Daging Sapi

Bahan yang diperlukan:

  • 2 sdm daging sapi cincang halus.
  • ½ batang wortel, parut.
  • Parutan keju cheddar secukupnya.
  • ¼ bawang bombay cincang halus.
  • 1 siung bawang putih parut.
  • Unsalted butter secukupnya.

Cara membuat:

  1. Tumis bawang bombay dan bawang putih bersama unsalted butter, lalu tambahkan keju, wortel, dan daging sapi.
  2. Aduk sampai merata. Tambahkan sedikit air, kemudian tunggu sampai air habis, selanjutnya sisihkan.
  3. Buatlah adonan kepal-kepal menyerupai bola.
  4. Sajikan menu MPASI daging sapi ini sebagai camilan selagi hangat.

10. Sate Bakso Daging Sapi

Bahan yang diperlukan:

  • ¼ kg daging sapi.
  • 1 gelas tepung sagu.
  • ½  sdm bawang goreng.
  • ½  sdm seledri iris, garam dan gula secukupnya.
  • 2 siung bawang putih.

Cara membuat:

  1. Campurkan semua bahan di atas lalu giling daging sapi sampai halus.
  2. Didihkan air dalam panci yang sudah diberi sedikit minyak.
  3. Bulatkan adonan yang sudah digiling. Masukkan ke dalam panci yang airnya telah mendidih. Angkat jika bakso sudah terapung.
  4. Bila sudah dingin, Bunda bisa tusuk-tusukkan bakso pada bambu kecil sebanyak 3 buah untuk setiap tusukan.
  5. Sate bakso siap disajikan. Jika ingin menambah rasa nikmat, bisa oleskan sate bakso dengan kecap sesuai selera.

Jika masih cari inspirasi menu MPASI daging sapi lain yang sehat dan lezat untuk si Kecil, Bunda bisa unduh Panduan MPASI secara gratis. Bunda juga bisa dapatkan tips pemberian MPASI yang tepat di sini, lho!

 

Referensi:

  1. Contributing, T. (2021, January 19). Introducing Meat to Your Baby. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/baby-feeding/when-can-babies-eat-meat
  2. ‌Red Meat For Babies - When to Introduce, Benefits and Precautions. (2022, August 4). Being the Parent. https://www.beingtheparent.com/red-meat-for-babies-when-to-introduce-benefits-and-precautions/
  3. Ground Beef for Babies - First Foods for Baby - Solid Starts. (2023). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/ground-beef/
  4. WebMD Editorial Contributors. (2020, September 11). Beef: Health Benefits, Nutrition, and How to Prepare It. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-beef
  5. When babies can have chicken and other kinds of meat. (2021). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/solids-finger-foods/when-can-my-baby-eat-meat_1368509
  6. Data Komposisi Pangan Indonesia - Beranda. (2018). Panganku.org. https://www.panganku.org/id-ID/view
  7. Cegah Stunting, Protein Hewani Harus Ada dalam MPASI – Info Sehat FKUI. (2020, October 5). Ui.ac.id. https://fk.ui.ac.id/infosehat/cegah-stunting-protein-hewani-harus-ada-dalam-mpasi/
  8. Should babies eat more beef? (2024). Vinmec International Hospital. https://www.vinmec.com/eng/article/should-babies-eat-more-beef-en
  9. Baby brain food: 7 foods to fuel brain development. (2022, May 5). Uclahealth.org; UCLA Health. https://www.uclahealth.org/news/article/baby-brain-food-7-foods-to-fuel-brain-development
  10. Matahari, R., Km, S., Kes, M., Tyas, A., Putri, S., Tr, Keb, M., Sulistiyawan, S., Km, M., & Marthasari, S. (n.d.). MPASI Makanan Pendamping ASI. Retrieved October 16, 2024, from https://eprints.uad.ac.id/52607/1/MPASI%20%20Makanan%20Pendamping%20ASI_Ratu%20Matahari_compressed.pdf
  11. About fat in your child’s diet. (2022, October 31). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/about-fat-in-your-childs-diet

 

Artikel Terpopuler