Panduan MPASI 8 Bulan: Tekstur, Porsi, Jadwal, dan Resepnya

 

Tekstur, porsi, jadwal, dan menu MPASI 8 bulan tentu akan berbeda dengan bulan sebelumnya karena keterampilan makan si Kecil sudah semakin baik. Mari simak panduan MPASI di bawah ini!

Tekstur Makanan Bayi 8 Bulan Seperti Apa?

Tekstur MPASI 8 bulan adalah bubur kental dan makanan lumat yang agak lebih padat dari MPASI 7 bulan kemarin.

Bayi 8 bulan juga sudah boleh diberikan finger food (makanan padat seukuran jari yang bisa digenggam).

Naik tekstur MPASI penting untuk membantu bayi latihan mengunyah dan mengenalkan si Kecil pada macam-macam sensasi makanan agar tidak tumbuh sebagai picky eater (suka pilih-pilih makanan).

Bayi 8 Bulan Makan Berapa Kali Sehari?

Bayi usia 8 bulan sudah boleh makan MPASI 2-3 kali sehari dengan takaran porsi setengah mangkuk ukuran 250 ml untuk satu kali makan.

Bunda juga bisa memberikan camilan sebanyak 1-2 kali sehari di antara waktu makan utamanya untuk bantu penuhi kebutuhan gizi harian si Kecil. 

Baca Juga: 10 Rekomendasi Cemilan Bayi 8 Bulan yang Enak dan Sehat

Jadwal Pemberian MPASI Bayi 8 Bulan

Untuk membuat jadwal makan yang ideal, Bunda perlu menyesuaikan dengan kebiasaan tidur dan bermain si Kecil. 

Beri jeda antar waktu makan setidaknya 2 jam sehingga Bunda memberi makan saat perut si Kecil kosong dan ia merasa lapar. 

Berikut contoh jadwal makan menurut rekomendasi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) yang dapat Bunda modifikasi: 

Waktu	Aktivitas
06.00	Minum ASI.
08.00	Sarapan MPASI
10.00	Minum ASI atau makan camilan pagi.
12.00	Makan siang MPASI.
14.00	Minum ASI.
16.00	Makan camilan sore.
18.00	Makan malam MPASI.
20.00	Minum ASI.

Rekomendasi Resep MPASI 8 Bulan

Untuk bantu Bunda menyajikan MPASI bayi 8 bulan yang lezat namun tetap bernilai gizi tinggi, kami suguhkan beberapa rekomendasi di bawah ini:

1. Bubur Saring Ayam dan Tahu

Menu MPASI untuk usia 8 bulan ini cocok untuk memenuhi asupan zat besi bayi. Sebab, ada tahu putih dan daging ayam cincang yang Bunda gunakan sebagai bahannya. 

Bahan yang dibutuhkan:

• 25 gram beras putih yang sudah direndam semalaman.

• 50 gram daging ayam, dicincang dan dihaluskan. 

• ½ potong tahu putih. 

• 100-200 ml air matang.

Cara membuat:

1. Rebus beras putih yang sudah direndam semalaman sebelumnya dengan air matang.

2. Masukkan daging ayam ke dalam panci.

3. Lalu, masak sampai beras dan ayam lunak.

4. Sebelum diangkat, tambahkan potongan tahu dan biarkan sampai matang. 

5. Setelah matang, angkat dan haluskan menggunakan saringan.

6. Bubur saring ayam dan tahu ala Bunda siap untuk disajikan, deh!

2. Bubur Ayam Telur Puyuh

Menu MPASI 8 bulan ini kaya karbohidrat, protein hewani, zat besi, dan lemak sehat. Mari langsung saja kita intip cara membuatnya!

Bahan yang dibutuhkan:

• 60 gram nasi putih pulen.

• 1 sdm wortel parut.

• 30 gram ayam (cincang halus atau blender).

• 1 siung bawang putih (haluskan).

• 1 sdm margarin. 

• 3 butir telur puyuh (kocok lepas). 

• 100 ml air kaldu.

• 250 ml air putih. 

Cara membuat: 

1. Panaskan margarin hingga meleleh di atas wajan anti lengket panas. 

2. Jika sudah meleleh, masukkan bawang putih. Tumis hingga harum.

3. Ketika bumbu telah harum, masukkan daging ayam. Aduk perlahan agar daging tidak menggumpal. 

4. Setelah itu, masukkan air putih dan air kaldu. 

5. Kemudian, masukkan nasi. Aduk perlahan hingga air mendidih supaya nasi hancur dan menjadi bubur. 

6. Setelah mendidih, masukkan telur puyuh sambil diaduk perlahan. Hal ini penting ya, Bun, supaya telur tidak menggumpal. 

7. Terakhir, tambahkan wortel dan masak hingga semua bahan matang. 

8. Haluskan bubur sesuai kesiapan makan si Kecil dan sajikan selagi hangat ya, Bun!

9. Resep ini dapat menjadi 3 porsi ya, Bun. Jadi, Bunda dapat menyimpan sisanya di dalam wadah makan bersih yang tertutup rapat. 

10. Masukkan ke kulkas dan panaskan di atas kompor (jangan microwave) ketika akan diberikan pada si Kecil lagi.

Baca Juga: Manfaat Kaldu Ayam untuk MPASI dan Cara Membuatnya

3. Bubur Kare Telur Dadar

Telur ayam tinggi kolin dan zat besi yang bagus untuk perkembangan otak bayi. Pastinya lezat dan kaya gizi!

Bahan yang dibutuhkan:

• 30 gram nasi putih.

• 1 butir telur ayam (aduk lepas).

• 1 sdm minyak sayur.

• 2 sdm kuah sayur kare tanpa tambahan garam.

• Tempe dan wortel dalam sayur kare secukupnya.

Cara membuat: 

1. Panaskan minyak sayur dan goreng telur dadar hingga matang. 

2. Ambil ¾  bagian telur dadar, lalu potong kecil-kecil.

3. Ambil mangkuk ukuran sedang lalu masukkan nasi dan telur dadar yang telah dipotong.

4. Tambahkan 2 sdm kuah sayur kare beserta tempe dan wortel secukupnya. 

5. Haluskan semua bahan dengan ulekan bumbu. 

6. Jika bubur masih terlalu kental dapat ditambah kuah sayur kare secukupnya. Aduk hingga tercampur rata. 

7. Bubur Kare Telur Dadar siap disajikan!

4. Bubur Nasi Ayam Mentega

MPASI 8 bulan ini juga kaya protein hewani dan zat besi dari daging ayam dan telur. Juga mengandung lemak tambahan dari mentega untuk menaikkan berat badan bayi.

Bahan yang dibutuhkan: 

• 5 sdm beras. 

• 1 sdt mentega.

• 3 sdm daging ayam giling. 

• 1 butir telur (kocok lepas). 

• 500 ml air kaldu ayam. 

• 1 buah wortel (parut). 

• 1 siung bawang putih (haluskan).

• 2 butir bawang merah (haluskan). 

Cara membuatnya: 

1. Panaskan teflon kemudian lelehkan mentega. 

2. Tumis bumbu halus hingga harum. 

3. Masukkan daging ayam, lalu masak hingga daging berubah warna. Sisihkan. 

4. Siapkan panci, lalu masukkan beras, air kaldu, tumis ayam mentega, dan wortel parut. 

5. Masak dengan api sedang hingga teksturnya berubah menjadi bubur. 

6. Tambahkan telur ke dalam bubur sambil diaduk perlahan. Masak hingga matang. 

7. Setelah matang, angkat dan sajikan bubur pada si Kecil!

Baca Juga: Ide Resep MPASI dari Daging Sapi dan Cara Mengolahnya

5. Bubur Telur Puyuh Daun Katuk 

Telur puyuh kaya akan protein hewani. Sedangkan daun katuk kaya beta karoten, vitamin E, vitamin B2, kalsium, zat besi dan antioksidan. 

Bahan yang dibutuhkan: 

• 4 butir telur puyuh (kocok lepas). 

• 70 gram nasi. 

• 10 gram daun katuk. 

• 10 gram tahu. 

• 1 sdm santan kental. 

• 1 butir bawang merah (cincang halus). 

• 1 siung bawang putih (cincang halus). 

• 1 lembar daun salam. 

• 1 lembar daun jeruk. 

• 1 ruas jari sereh (geprek). 

• 300 ml kaldu ayam. 

• 1 sdm minyak goreng.

Cara membuatnya: 

1. Panaskan minyak goreng lalu tumis bawang merah, bawang putih, daun salam, daun jeruk, dan sereh. 

2. Masukkan air kaldu, tahu, nasi, dan santan. Masak sambil diaduk rata hingga menjadi bubur. 

3. Masukkan telur puyuh sambil tetap diaduk perlahan. 

4. Masak hingga air menyusut, lalu tambahkan daun katuk. 

5. Masak 2-3 menit atau sampai tekstur daun katuk lumat. 

6. Angkat lalu blender bubur hingga halus.

7. Sajikan pada si Kecil selagi hangat. 

6. Bubur Alpukat Pisang

Pisang dan alpukat mengandung asam lemak omega-3 dan kalium. Kalium bermanfaat untuk membantu menjaga kepadatan tulang dan omega-3 penting untuk otak si Kecil.

Bahan yang diperlukan:

• 1 buah alpukat yang sudah matang.

• 1 pisang yang sudah matang sedang, potong kecil.

• Yogurt tanpa rasa dan tambahan gula secukupnya.

Cara membuat:

1. Masukkan alpukat dan pisang ke dalam sebuah mangkuk. 

2. Haluskan dengan cara ditumbuk menggunakan garpu. Bisa juga dengan cara diblender.

3. Ambil secukupnya dan Bunda bisa menambahkan yogurt tawar ke dalam campuran puree ini agar teksturnya lebih creamy.

4. Jika masih tersisa, jangan langsung dibuang ya. Masukkan sisa makanan di wadah rapat dan simpan di lemari es.

7. Kentang Panggang Keju

Kentang dan keju bagus untuk MPASI bayi 8 bulan karena mengandung karbohidrat, serat, protein, fosfor, kalium,  magnesium, mangan, folat (vitamin B9), vitamin B6, hingga vitamin C.

Bahan yang dibutuhkan:

• 4 buah kentang kukus, kupas, haluskan.

• 75 gram keju parut.

• 50 gram susu bubuk.

• 35 ml susu cair.

• 2 butir telur.

• 100 gram daging ayam giling.

• ½ siung bawang bombay, cincang.

• 2 siung bawang putih, cincang.

• 50 gram wortel, iris dadu kecil.

• 50 gram buncis, iris tipis.

• Minyak sayur untuk menumis.

Cara membuat:

1. Panaskan minyak hingga mendidih.

2. Tumis bawang bombay sampai harum, kemudian tambahkan bawang putih dan tumis hingga harum lagi.

3. Masukkan daging ayam giling dan tumis sampai berubah warna serta cairannya menguap.

4. Goreng wortel dan buncis (jika perlu) hingga berubah warna, kemudian masak sebentar dan sisihkan.

5. Siapkan mangkuk besar, masukkan kentang kukus yang sudah dihaluskan.

6. Tambahkan keju parut, susu bubuk, susu cair, dan telur, lalu aduk rata dan sisihkan.

7. Siapkan wadah loyang datar, lalu susun campuran kentang halus di dasarnya.

8. Susun tumisan ayam dan daging asap di atas campuran kentang.

9. Lanjutkan dengan menyusun irisan tomat di seluruh permukaannya, dan taburi dengan keju parut.

10. Panggang selama 20-30 menit pada suhu 180 derajat Celcius, hingga keju meleleh dan kecoklatan.

11. Sajikan dalam keadaan hangat.

8. Bubur Sup Telur Tomat

Menu satu ini kaya akan karbohidrat, protein, dan vitamin C dari telur dan tomat. Cita rasanya gurih dan lembut, sangat cocok untuk sarapan atau makan malam si Kecil, Bun!

Bahan yang dibutuhkan:

• 200 gram nasi putih pulen.

• 1 butir telur ukuran sedang (kocok lepas).

• ½ buah tomat merah ukuran sedang (potong dadu kecil-kecil).

• 1 siung bawang putih (iris tipis).

• 1 siung bawang merah (iris tipis). 

• 1 lembar daun salam.

• 120 ml kaldu ayam.

• 1 sdm minyak sayur.

• Daun bawang secukupnya (iris tipis).

Cara membuat: 

1. Siapkan panci lalu tuang air kaldu, nasi putih, dan daun salam ke dalamnya. 

2. Panaskan sambil aduk-aduk nasi putih sampai menjadi bubur. 

3. Setelah bubur mengental, matikan kompor dan sisihkan bubur agar dingin. 

4. Sementara itu, panaskan minyak di atas wajan anti lengket.  

5. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. 

6. Kemudian masukkan tomat. Aduk rata hingga tomat hancur. 

7. Tambahkan 30 ml air matang. Tunggu hingga mendidih.

8. Setelah air mendidih, secara perlahan tuang telur yang telah dikocok lepas sambil diaduk perlahan. 

9. Terus aduk telur hingga matang. 

10. Selanjutnya, tuang bubur nasi ke dalam mangkuk saji untuk satu porsi makan. 

11. Siram bubur nasi dengan sup. 

12. Bubur Sup Tomat Telur siap disajikan kepada si Kecil selagi hangat.

9. Bubur Pisang Kacang Hijau

Pisang dan kacang hijau menjadi perpaduan yang sangat baik. Sebab, kacang hijau mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan si Kecil. 

Antara lain adalah karbohidrat, serat, zat besi, kalsium, magnesium, vitamin C, vitamin B12, vitamin D, dan vitamin B6.  

Bahan yang dibutuhkan: 

• 1 buah pisang yang telah matang sempurna. 

• 3 sdm kacang hijau. 

• 2 sdm keju cheddar parut. 

• 2 sdm santan kental.

Cara membuat: 

1. Rendam kacang hijau selama semalam penuh atau minimal 6 jam. 

2. Bilas kacang hijau dengan air bersih, lalu rebus hingga teksturnya lembut. 

3. Tambahkan santan kemudian rebus sebentar. 

4. Angkat kacang hijau yang telah matang lalu tuang ke dalam blender. 

5. Masukkan potongan pisang dan keju parut. Blender hingga halus. 

6. Sajikan dingin lebih nikmat!

10. Puding Roti Kayu Manis

Menu yang satu ini sangat cocok bila Bunda ingin memberikan makanan manis untuk bayi tanpa menambahkan gula, karena rasa manisnya alami dari kayu manis.

Bahan yang dibutuhkan:

• 50 ml air putih.

• 1 lembar roti putih, potong kecil-kecil.

• Keju parut.

• Bubuk kayu manis seujung sendok teh.

Cara membuat:

1. Pertama, campurkan roti dengan air dan pastikan roti hancur serta teraduk rata.

2. Lalu, tambahkan bubuk kayu manis yang sudah Bunda siapkan sebelumnya.

3. Masukkan adonan roti, air, dan bubuk kayu manis ke wadah kecil yang tahan panas.

4. Kukus adonan sampai matang.

5. Setelah matang, angkat dan tambahkan keju parut di atasnya. 

6. Tunggu sebentar sampai panasnya berkurang.

7. Terakhir, sajikan saat masih hangat dan campur dengan ASI.

Bunda juga bisa cek Panduan MPASI untuk dapatkan lebih banyak inspirasi resep MPASI enak dan tinggi zat besi secara gratis lho!

Jangan lupa siap-siap naik tekstur untuk MPASI bayi 9 bulan dengan baca panduan selengkapnya di Generasi Maju. Apakah masih sama dengan bayi usia 8 bulan, ya? 

 

Referensi:

1. IDAI | Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). (2018). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi

2. IDAI | Kemampuan Motor Bayi Terkait dengan Keterampilan Kemampuan Makan. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/kemampuan-motor-bayi-terkait-dengan-keterampilan-kemampuan-makan

3. IDAI | Nutrisi pada Bayi dan Batita di Era New Normal Pandemi Covid 19. (2020). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/nutrisi-pada-bayi-dan-batita-di-era-new-normal-pandemi-covid-19

4. Verywell. (2022). How Often and How Much to Feed and Breastfeed Your 8 to 12 Month Old. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/feeding-and-breastfeeding-your-8-to-12-month-old-431724#toc-adding-new-foods

5. Swati Patwal. (2014, May). 8th month baby food: Feeding schedule with Tasty Recipes. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/food-ideas-8-months-baby_0022288/

6. Feeding Your 8- to 12-Month-Old (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2021). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/feed812m.html

7. 7- and 8-month-old feeding schedules. (2021). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/schedules/sample-baby-schedules-for-7-and-8-month-olds_3657236

8. IDAI | Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak

9. USDA. (2024). Usda.gov. https://www.usda.gov/

10. Brassica. (2024, February 20). Sweet leaf bush (Sauropus androgynus) - World Vegetable Center. World Vegetable Center. https://avrdc.org/sweet-leaf-bush-sauropus-androgynus/#:~:text=Health%20values,acid%2C%20and%20exhibit%20antioxidative%20activities.

11. Baby’s First Tooth: 7 Facts Parents Should Know. (2024). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/teething-tooth-care/Pages/Babys-First-Tooth-Facts-Parents-Should-Know.aspx