Facebook Pixel Code Cara Mengobati Flu pada Bayi dengan Bawang Merah, Efektifkah?

Ampuhkah Mengobati Flu pada Bayi dengan Bawang Merah?

Ampuhkah Mengobati Flu pada Bayi dengan Bawang Merah?

 

Cara mengobati flu pada bayi dengan bawang merah sudah menjadi warisan nenek moyang dari generasi ke generasi. Namun, apakah pengobatan alami ini benar-benar efektif dan aman untuk bayi? Mari cari tahu penjelasan lengkapnya di artikel ini, Bun.

Efektifkah Cara Mengobati Flu pada Bayi dengan Bawang Merah?

Berdasarkan penelitian, bawang merah, yang dikenal dengan nama ilmiah Allium cepa, memiliki kemampuan sifat antiplatelet dan antitrombotik yang mencegah penggumpalan darah), juga efek antibiotik (melawan infeksi akibat bakteri).

Selain itu, kandungan senyawa sulfur yang terdapat dalam bawang merah memiliki kemampuan untuk membantu mengatasi gangguan saluran pernapasan. Senyawa tersebut bekerja melegakan tenggorokan dan dapat membantu mengencerkan dahak yang diakibatkan flu disertai batuk.

Akan tetapi, belum ada bukti ilmiah yang dapat menunjukkan cara mengobati flu pada bayi dengan bawang merah benar-benar manjur dan aman. Perlu dipahami juga, Bunda, bahwa flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Oleh karena itu, sifat antibiotik dari bawang merah pun tidak terbukti dapat membantu mengatasi gejala flu pada bayi.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Batuk pada Bayi Tanpa Obat 

Cara Aman Mengobati Flu pada Bayi

Setelah memahami berbagai manfaat serta kandungan yang terdapat dalam bawang merah, di bawah ini akan dijelaskan beragam cara mengobati flu pada bayi dengan bawah merah dengan tepat yang bisa Bunda lakukan di rumah. Apa saja?

1. Gunakan Irisan Bawang Sebagai Pengharum Kamar Bayi

Jika Bunda berencana untuk mencoba cara mengobati flu pada bayi dengan bawang merah ini pada si Kecil, penting untuk berhati-hati dalam penggunaannya. 

Karena, tidak semua bayi akan nyaman dengan sensasi panas yang dihasilkan bawang merah. Jika tidak dilakukan dengan hati-hati, hal ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Apalagi kulit bayi cenderung lebih sensitif, Bun.

Jadi, Bunda bisa coba mengupas dan memotong bawang merah menjadi beberapa bagian, lalu menaruhnya di dekat tempat tidur bayi.

Senyawa sulfur yang terkandung dalam bawang merah pernah diteliti dapat membantu mengurangi lendir dan cairan dalam paru. Jika hidung bayi tersumbat, Bunda dapat mencoba cara sederhana ini yang tidak memiliki efek samping langsung pada kesehatan bayi, meskipun dapat menghasilkan aroma yang cukup tajam di dalam ruangan.

2. Campurkan Bawang Merah ke MPASI

Bawang merah merupakan sumber vitamin C yang berperan penting dalam menjaga fungsi kekebalan tubuh. Namun manfaat imun yang dapat diberikan bawang merah menjadi lebih efektif ketika dikonsumsi langsung, Bun. 

Nah, karena rasa dan bau bawang merah cukup kuat, Bunda bisa menyiasati caranya menjadi olahan menu MPASI yang menggunakan bawang merah. Bunda dapat menumis bawang merah terlebih dahulu, lalu memasukkannya dalam hidangan MPASI seperti omelet, sup ayam, atau tumis ayam sayur untuk memberikan rasa dan aroma yang lezat  agar si Kecil mau makan.

Bunda dapat memperkenalkan makanan padat yang mengandung bawang merah secara perlahan dengan jumlah yang sedikit. Lalu, amati respons alergi yang mungkin muncul pada bayi. Jika tidak ada reaksi negatif, Bunda bisa meningkatkan jumlahnya secara bertahap.

3. Kompres Bawang Merah

Apa yang Bunda lakukan ketika bayi sedang demam? Sebagian besar orang tua biasanya memilih untuk melakukan kompres dengan air hangat sebagai metode pertama. Namun, sebagai alternatifnya, Bunda juga dapat mencoba cara mengobati flu pada bayi dengan bawang merah sebagai kompres. 

Bawang merah yang sudah dihaluskan lalu dikompres pada kulit dapat mengakibatkan pelebaran pembuluh darah, dan mengurangi produksi panas dalam tubuh. Proses ini meningkatkan pelepasan panas melalui kulit dengan memperbesar pori-pori dan memungkinkan panas keluar melalui keringat. Akibatnya, suhu tubuh dapat kembali normal.

Jika kulit bayi menunjukkan tanda-tanda iritasi atau bayi menjadi lebih rewel, disarankan untuk segera menghentikan penggunaan metode ini. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa bayi tidak merasa nyaman dengan pengobatan tersebut. 

4. Biarkan Bayi Hirup Uap Hangat

Cara mengobati flu pada bayi dengan bawang merah juga bisa disiasati menggunakan metode uap dari aromaterapi. Caranya adalah dengan menuang air panas dalam ember atau bak mandi bayi di kamar mandi, kemudian tambahkan irisan bawang merah. 

Posisikan ember berisi air bawang merah agak jauh dari si Kecil, kemudian Bunda bisa duduk sambil memangku si Kecil di kursi kecil. Tutup pintu kamar mandi agar uapnya berkumpul di udara, tapi tidak usah terlalu rapat. 

Sisakan celah sedikit terbuka untuk membiarkan sirkulasi udara tetap berjalan. Ini karena aroma bawang merah yang cukup tajam mungkin membuat bayi tidak nyaman.

Biarkan si Kecil menghirup uap hangat ini untuk beberapa saat. Uap hangat diketahui dapat melebarkan saluran pernapasan yang memudahkan lendir keluar dari hidung. 

Namun jika ingin memberikan uap hangat, pastikan suhunya tidak terlalu panas yakni 37,2–38° Celcius agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit si Kecil. Jika si Kecil mulai tampak tidak nyaman atau rewel, sudahi terapi uapnya, ya, Bun.

5. Memberikan Lebih Banyak ASI

Kalau tidak dengan bawang merah, adakah cara lain untuk mengobati flu pada bayi? Ya! Salah satunya adalah dengan menyusui.

Selama si Kecil sedang sakit, tetap penting untuk terus menyusui agar asupan nutrisinya tetap terpenuhi. ASI mengandung zat pembentuk kekebalan tubuh sehingga dapat memperkuat sistem imun tubuh bayi melawan infeksi, termasuk virus penyebab flu. 

Dengan memberikan ASI yang cukup, dapat membantu mengencerkan dahak sekaligus melegakan tenggorokan si Kecil.

Apabila usia si Kecil sudah di atas 6 bulan, pemberian ASI bisa diselingi dengan memberikan air putih hangat untuk bantu mengencerkan dahak. 

Bunda juga bisa mencampur sedikit sari buah jeruk atau lemon yang tinggi Vitamin C ke dalam air putih si Kecil untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta meringankan gejala flu pada bayi berusia di atas 6 bulan.

6. Menggunakan Obat Semprot Hidung

Cara mengobati pilek dan flu pada bayi berikutnya adalah dengan menggunakan obat semprot hidung yang mengandung saline (larutan air garam steril). Pasalnya, larutan saline dapat membantu mengencerkan lendir yang menyebabkan hidung bayi tersumbat.

Berikut adalah cara menggunakan obat semprot hidung untuk meredakan pilek pada bayi:

  • Baringkan si Kecil dalam posisi telentang dan posisikan kepalanya mendongak atau menghadap ke atas

  • Teteskan larutan saline sebanyak 2–3 tetes ke dalam rongga hidung menggunakan pipet steril.

  • Diamkan selama 30 detik.

  • Nantinya, lendir tersebut akan keluar saat si Kecil bersin atau batuk.

  • Bersihkan hidung si Kecil.

Selain itu, Mama juga bisa memandikan si Kecil menggunakan air hangat suam kuku (37,2 – 38° Celcius) cukup 5 – 10 menit saja untuk membantu melonggarkan saluran pernapasannya.

Nah, itulah penjelasan mengenai cara mengobati flu pada bayi dengan bawang merah atau tidak. Yang terpenting ialah mengamati respon bayi saat menerapkan cara-cara di atas, Bun.

Baca Juga: Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasi Kejang pada Bayi

Apabila si Kecil tidak juga membaik setelah melakukan pengobatan alami ini, Bunda disarankan untuk segera konsultasikan ke dokter guna mendapatkan perawatan yang sesuai. Tentunya semakin cepat ditangani, akan semakin baik juga untuk kesehatan si Kecil.

Apabila Bunda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi Sahabat Bunda Generasi Maju, yang siap menjawab pertanyaan Bunda seputar kondisi kesehatan si Kecil selama 24/7. 

Di sini, Bunda dapat bertanya berbagai hal lain terkait pengasuhan si Kecil seperti nutrisi dan stimulasi tumbuh kembang. Yuk, hubungi Sahabat Bunda Generasi Maju sekarang!

Referensi:

  1. coolicc. (2023, May 30). Stop the Tears: Why Onions Are Good for You. Cleveland Clinic; Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/are-onions-good-for-you/
  2. ‌Petrovski, L. (2010, August 17). Home Treatments for Babies. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/features/natural-remedies
  3. ‌Griffiths, G., Trueman, L. J., Crowther, T., Thomas, B., & Smith, B. L. (2005). Onions?A global benefit to health. Phytotherapy Research, 16(7), 603–615. https://doi.org/10.1002/ptr.1222
  4. ‌Onions for Babies - Can Babies Eat Onions? First Foods - Solid Starts. (2023). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/onion/
  5. ‌View of PENGARUH KOMPRES BAWANG MERAH TERHADAP SUHU TUBUH ANAK DEMAM. (2023). Stikesylpp.ac.id. https://ojs.stikesylpp.ac.id/index.php/JBP/article/view/256/181
  6. Christopher Ian Wright. (2015). Natural Remedies for the Relief of Cold and Flu Symptoms: The Evidence for Garlic, Onion, Chilli and Chocolate. ResearchGate; OMICS Publishing Group. https://www.researchgate.net/publication/285900876_Natural_Remedies_for_the_Relief_of_Cold_and_Flu_Symptoms_The_Evidence_for_Garlic_Onion_Chilli_and_Chocolate
  7. ‌Verywell. (2015). Does an Onion in the Room Stop a Cold or Flu? Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/will-an-onion-in-the-room-stop-a-cold-or-the-flu-770452
  8. ‌Cafasso, J. (2017, May 17). Will Putting Onions in Your Socks Cure the Flu? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/cold-flu/onion-in-sock#onions-and-health
  9. ‌Made Rismawan, Ignm Kusuma Negara, & Ni. (2019). PENGALAMAN ORANGTUA TENTANG MANFAAT BAWANG MERAH PADA ANAK YANG MENGALAMI DEMAM: STUDI FENOMENOLOGI. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 3(2), 67–72. https://doi.org/10.37294/jrkn.v3i2.175

Artikel Terpopuler