Facebook Pixel Code 15 Stimulasi Bayi 3 Bulan Terbaik untuk Perkembangannya

15 Stimulasi Bayi 3 Bulan untuk Optimalkan Perkembangannya

15 Stimulasi Bayi 3 Bulan untuk Optimalkan Perkembangannya

 

Tahukah Bunda apa saja contoh stimulasi bayi 3 bulan yang bagus untuk perkembangannya? Di usianya yang ke-3 bulan, si Kecil pasti sudah menunjukkan lebih banyak kemampuan baru dibanding bulan sebelumnya.

Jadi, yuk, cari tahu apa pentingnya stimulasi dan berbagai aktivitas stimulasi untuk bayi 3 bulan!

Kenapa Bayi Perlu Stimulasi?

Banyak orang percaya bayi dapat tumbuh dengan alami tanpa harus diberikan stimulasi tertentu. Namun, sudah banyak penelitian yang bisa membuktikan hal ini tidak benar.

Stimulasi yang tepat membantu bayi mempelajari keterampilan baru yang dapat membangun dan memperkuat jaringan saraf di otak. Semakin kuat dan banyak jaringan saraf di otak, ilmu-ilmu baru ini akan menetap secara permanen di otak bayi.

Memberikan stimulasi sejak dini justru dapat membantu bayi mencapai tahap perkembangan lebih cepat. Itu kenapa, kecerdasan anak pada dasarnya sangat bergantung pada stimulasi yang didapat sejak dini.

Sebaliknya jika tidak mendapat stimulasi, perkembangan si Kecil akan terjadi lebih lambat atau bahkan mungkin berkurang karena jaringan saraf otaknya lemah.

Aktivitas untuk Stimulasi Bayi 3 Bulan

Cara stimulasi bayi 3 bulan yang tepat sebaiknya harus mengikuti tahap yang sudah dicapai si Kecil di usia ini agar ia tidak mengalami stimulasi berlebihan. Sebab, stimulasi yang berlebihan dapat menyebabkan bayi rewel atau malah berhenti bermain karena kecapekan.

Lalu, apa saja aktivitas stimulasi terbaik yang bisa Bunda lakukan di rumah? 

1. Melatih Bayi Tengkurap (Tummy Time)

Melatih bayi belajar tengkurap atau tummy time adalah salah satu cara stimulasi bayi 3 bulan yang terbaik. Bahkan, tummy time sebenarnya sudah boleh dilakukan sejak beberapa hari setelah bayi lahir, lho!

Tummy time dapat membantu memperkuat otot-otot leher dan bahu bayi agar lebih kuat, yang akan menjadi pondasi dari keseimbangan postur tubuh serta gerakan bayi. 

Tummy time sejak dini juga membantu bayi mengalami perkembangan motorik yang lebih pesat, sehingga bisa lebih cepat belajar berguling, merangkak, duduk, berdiri, dan berjalan. Lalu, bagaimana cara melakukan tummy time

Bunda bisa tengkurapkan si Kecil di permukaan datar, seperti lantai yang dilapisi matras busa tipis atau selimut. Lakukan tummy time selama 1-3 menit tiap harinya. Pastikan Bunda mengawasi si Kecil selama proses tummy time, ya. 

Agar lebih menyenangkan, tempatkan mainan berwarna menarik atau goyangkan mainan kerincing di depan si Kecil yang sedang tengkurap agar ia lebih betah di posisi tersebut.

Jangan tengkurapkan bayi di permukaan yang lunak seperti di atas kasur, ya, karena si Kecil rentan terguling sendiri.

2. Berikan Mainan

Bermain adalah cara bayi belajar tentang diri mereka sendiri dan dunia mereka. Dengan bermain, bayi akan secara alami mengembangkan dan melatih keterampilan fisik, serta kemampuan berpikirnya secara bertahap seiring waktu. 

Untuk si Kecil, pilihlah mainan khusus bayi 3 bulan yang bahannya lembut, aman, tidak tajam, ukurannya cukup besar (tidak terlalu kecil dan berisiko tertelan), dan berwarna menarik untuk menarik perhatiannya.

Umur 3 bulan juga waktu yang tepat memperkenalkan mainan yang digantung atau menjuntai untuk ditepuk atau digapai si Kecil. Di usia ini, bayi juga sudah bisa mengikuti objek dengan matanya.

Jika tidak ada tempat untuk menggantung mainan, Bunda bisa pegang mainan di luar jangkauan si Kecil agar ia bisa mencoba meraih atau memukulnya.

3. Sering-Sering Ajak Bayi Bicara

Tak ada salahnya Bunda lebih sering lagi mengajak si Kecil ngobrol meski ia tentu belum bisa membalas ucapan Bunda.

Sebab, bayi usia 3 bulan sudah bisa mendengarkan suara dan menoleh ke sumber suara di dekatnya. Bahkan, si Kecil sekarang juga bisa memerhatikan wajah Bunda saat berbicara dan mungkin mulai meniru pola suara Bunda.

Tanggapi ocehannya dengan suara Bunda sendiri untuk terus mendorong si Kecil aktif “berbicara”. Mengobrol adalah cara stimulasi bayi 3 bulan yang baik karena aktivitas ini membantunya belajar tentang bahasa dan percakapan bolak-balik melalui ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan tangisan.

Mengobrol juga mendukung perkembangan bahasa dan perkembangan sosial-emosional bayi. Sebab dengan diajak ngobrol, bayi bisa merasa lebih dekat dan diperhatikan Bunda.

Ajaklah bayi ngobrol saat Bunda sedang mengerjakan berbagai kegiatan sehari-hari di rumah. Misalnya saat memandikan bayi dan mengganti popok. Pastikan Bunda melakukan kontak mata dengannya, ya.

Bunda juga bisa sekalian mengajaknya berkomunikasi dengan mengucapkan kata-kata sederhana, seperti ‘mama’, ayah, ‘papa’, atau ‘kakak’. 

Baca Juga: Hal yang Perlu Dihindari saat Memberi Stimulasi pada Bayi

4. Ajarkan Bayi Memegang Benda

Bayi usia 3 bulan sedang senang-senangnya mengeksplor sekeliling dengan tangannya. Bunda mungkin akan lebih sering melihat si Kecil mencoba menyentuh atau menggapai benda-benda di dekatnya.

Salah satu cara mengasah perkembangan motorik, Bunda bisa coba stimulasi bayi 3 bulan dengan memberikan benda seukuran genggamannya untuk ia coba raih dan pegang menggunakan kedua tangan. Biarkan ia menggenggam dan menggoyangkannya. 

Pastikan ukuran benda atau mainannya lebih besar dari mulutnya, sehingga mencegah risiko tertelan, ya, Bun. Karena dalam aktivitas ini biasanya bayi mulai senang memasukkan benda apapun ke dalam mulutnya. 

5. Tiru Gumaman dan Ekspresi Bayi

Mulai usia 3 bulan ke atas, bayi akan mulai cerewet mengoceh dengan mengeluarkan suara, seperti “oh” atau “ah”. Ekspresinya pun sudah lebih beragam. Maka itu, cobalah sering-sering menirukan gumaman dan ekspresinya. 

Cara stimulasi bayi 3 bulan ini bisa membantu si Kecil lebih mengeksplorasi ekspresinya berdasarkan cerminan ekspresi Bunda. Bahkan, menirukan gumaman dan ekspresinya bisa menjadi langkah memperkenalkannya ragam bahasa kepada anak. 

Ketika Bunda menirukan kata-katanya, ia akan meniru balik dan mulai mengenali pola gumamannya.

6. Kenalkan Warna dan Tekstur Benda

Memasuki usia 3 bulan, penglihatan bayi sudah berkembang jauh lebih baik. Si Kecil mulai bisa melihat dan membedakan warna merah, biru, kuning, dan hijau. 

Untuk itu, latihlah penglihatan si Kecil dengan menunjukkan berbagai benda dengan warna-warna berbeda. Sediakan mainan warna-warni dengan tekstur, bentuk, dan ukuran berbeda untuk dipegang dan dimainkan bayi.

Contohnya, tunjukkan bola plastik warna merah, boneka bulu berwarna kuning, dan mainan kerincing berwarna biru. Biarkan ia menyentuh mainannya dengan leluasa.

Stimulasi bayi 3 bulan ini dapat membantu si Kecil mengenali serta membedakan tekstur benda-benda secara alami.

7. Membuat Suara yang Menarik Perhatian Bayi

Bayi usia 3 bulan sudah memiliki pendengaran yang lebih baik, sehingga si Kecil bisa lebih cepat tanggap dan menoleh ke sumber suara atau bunyi.

Bunda juga bisa sesekali membuat atau meniru suara binatang seperti anjing, kucing, burung, atau benda lainnya (seperti bunyi mobil atau pesawat) untuk menarik perhatiannya mendengarkan berbagai macam suara.  

Di lain waktu, latih si Kecil mendengar suara dari jarak yang agak jauh. Misalnya dengan memanggil nama si Kecil dengan jarak beberapa meter, seperti ketika sedang mengobrol dengan orang dewasa. Stimulasi bayi 3 bulan ini bisa membuat pendengaran bayi lebih tajam dan jelas. 

8. Bacakan Buku

Membacakan buku dengan suara nyaring adalah cara stimulasi otak bayi yang bagus. 

Cara ini dapat membantu mengajarkan bayi tentang komunikasi, serta memperkenalkan konsep-konsep seperti angka, huruf, warna, dan bentuk dengan cara yang menyenangkan. 

Mendengarkan Bunda bercerita bisa membantu si Kecil membangun keterampilan mendengarkan, memori, dan memperkaya “tabungan” kosa katanya karena akan semakin banyak kata baru yang ia dengar.

Selain itu, membaca bersama juga bantu mempererat ikatan batin si Kecil dengan Bunda yang membacakan dan menggendongnya.

Bunda bisa bacakan buku cerita bergambar yang berwarna-warni cerah dengan suara lantang, dan mimik wajah yang ekspresif. Si Kecil pasti akan senang melihat berbagai gambar dengan warna menarik seraya mendengarkan suara Bunda, walaupun ia belum paham dengan cerita yang dibacakan.

9. Buat Bayi Fokus Saat Menyusui

Kemampuan pendengaran bayi yang semakin baik ternyata bisa membuatnya menjadi lebih mudah teralih. Ia akan sulit fokus kepada satu kegiatan karena adanya “gangguan” dari suara-suara di sekitar. 

Ini tidak terkecuali ketika si Kecil sedang menyusui. Ia mungkin akan sering meninggalkan kegiatan menyusunya karena perhatiannya tertuju ke suara lain.

Nah, Bunda bisa melatih fokus bayi dengan menyusui di tempat yang terpisah dari keramaian. Misalnya di kamar tidur dengan pintu yang tertutup. 

Manfaat lainnya, Bunda pun akan lebih cepat menyadari jika ada gangguan pendengaran pada si Kecil. Contohnya, ketika ia sulit merespon ketika Bunda berkata-kata dari jarak agak jauh. Jika mendapati situasi ini, Bunda bisa langsung membawanya ke dokter.

Baca Juga: 5 Aktivitas untuk Stimulasi Perkembangan Fisik Bayi

10. Nyanyikan Lagu

Aktivitas untuk mendukung perkembangan bayi usia 3 bulan selanjutnya adalah dengan mengajak bayi bernyanyi. Bernyanyi ternyata dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan sosialnya, Bun. 

Nyanyikan lagu-lagu kesukaan si Kecil, atau yang membuat ia tersenyum senang dan bergoyang. Misalnya, lagu “Balonku”, “Cicak di Dinding”, “Pelangi”, atau lagu-lagu lainnya.

Jika dinyanyikan dengan mimik wajah dan ekspresi yang heboh, bayi pasti akan tersenyum berseri-seri.

11. Ajak Bercermin

Jangan salah, memperlihatkan cermin juga bisa menjadi cara stimulasi bayi 3 bulan yang bagus untuk perkembangan si Kecil, lho, Bun. 

Coba saja dekatkan bayi di depan cermin dan biarkan ia memerhatikan refleksi wajahnya. Minta ia juga untuk melambaikan tangannya di depan cermin. Bunda juga bisa berkata, “Eh, itu siapa ya, nak?” dengan mimik muka yang ekspresif. 

Di usia ini bayi belum menyadari bahwa pantulan sosok yang dilihatnya itu adalah dirinya sendiri. Tapi, hal ini tidak masalah karena Bunda hanya ingin melatih bayi membuat banyak ekspresi saat menatap cermin. 

12. Main Cilukba

Permainan cilukba untuk bayi usia 3 bulan juga bisa menjadi stimulasi yang tidak kalah menarik, Bun. Karena, ini akan mengajarkan bayi tentang objek permainan. 

Apalagi di perkembangan bayi 3 bulan ke 4 bulan, bayi biasanya akan tertawa kencang saat mendapat stimulasi yang menghebohkan walaupun ia belum mengerti apa permainan yang sedang dilakukan orang tuanya. 

Bunda hanya cukup membuat bayi fokus terlebih dahulu. Lalu, tutup mata atau bisa juga tutup seluruh wajah Bunda menggunakan bantal, kemudian buka wajah dan katakan “Ciluk? ba!”. 

Pastikan Bunda atau Ayah melakukannya dengan wajah yang semangat dan heboh agar ia dapat tertawa, ya!

13. Ajak Bercanda

Mengajak bayi bercanda dengan cara sering-sering memberikan sentuhan dan menggelitik tubuhnya ternyata dapat membantu meningkatkan indera perabanya. Pasti ia akan merasa geli dan tertawa bila melakukan aktivitas ini. 

Bunda atau Ayah juga bisa menyentuh hidung, dahi, atau kepala anak seraya mengucapkan “bip” dengan keras. Kegiatan ini berguna untuk membuatnya lebih ‘awas’ dengan memperhatikan gerakan tangan orang tuanya. 

Baca Juga: Ciri-Ciri Bayi Overstimulasi dan Cara Mengatasinya

14. Biasakan Bertemu Banyak Orang

Memasuki usia 3 bulan, bayi akan mulai sering tersenyum. Inilah momen yang tepat untuk Bunda mengenalkan si Kecil pada orang lain, terutama tetangga di sekitar rumah.

Membiasakan bayi bertemu orang baru penting agar ia terbiasa berinteraksi dengan orang-orang di luar keluarganya. Dengan begitu, bayi tidak akan mudah menangis atau rewel ketika mendadak dikelilingi orang banyak, atau berpisah dari Bunda untuk beberapa saat. 

Namun, Bunda perlu bersabar dan melakukannya pelan-pelan, ya karena tidak semua bayi bisa langsung akrab dengan orang baru. 

15. Sensory Play

Sensory play atau permainan sensorik juga bagus sebagai stimulasi otak bayi di usia 3 bulan.

Permainan ini dapat membantu menjembatani koneksi antar saraf dalam otak bayi untuk memperkuat keterampilan bayi belajar memahami informasi baru dan mengingatnya. 

Bunda bisa ajak si Kecil menyentuh benda dan permukaan yang berbeda tekstur. Misalnya dengan menengkurapkan si Kecil di atas karpet atau di atas lantai dingin yang dialas matras busa. Bisa juga dengan memberikan si Kecil mainan lunak dan berbulu.

Dari berbagai cara stimulasi bayi 3 bulan di atas, mana yang ingin Bunda coba terlebih dulu bersama si Kecil? 

Nah sambil terus memberikannya stimulasi, jangan lupa rutin pantau perkembangan bayi dari bulan ke bulan untuk memastikan si Kecil bertumbuh sesuai usianya lewat fitur Catatan Perkembangan Anak, ya!

Referensi tambahan:

  1. Chertoff, J. (2019, April 29). Guide to Tummy Time: When to Start and How to Make Tummy Time Fun. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/parenting/tummy-time#how-to
  2. Watson, S. (2009, October 19). Baby Development: Your 3-month-old. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-3-months
  3. Help Me Grow MN. (2023). Helpmegrowmn.org. https://helpmegrowmn.org/HMG/HelpfulRes/EncourageHealthDev/3Months/index.html
  4. Rodgers, L. (2018, February 6). When Do Babies Play Peekaboo? What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/peek-a-boo/
  5. Parents Guide to Developmental Milestones. (2023, February 23). Child Mind Institute. https://childmind.org/guide/parents-guide-to-developmental-milestones/
  6. Rohit Garoo. (2014, October 28). 3 Months Old Baby Developmental Milestones. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/babys-third-month-a-development-guide_00102426/
  7. Khan, A. (2018, May 31). 3 Months Old Baby Activities. FirstCry Parenting; FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/3-months-old-baby-activities-to-help-your-child-reach-the-upcoming-milestones/
  8. Overstimulation: babies and children. (2021, July 2). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/newborns/behaviour/common-concerns/overstimulation#what-is-overstimulation-nav-title
  9. Subramani, A. (2020, September 7). Exploring the Benefits of Sensory Play for Children. Only about Children. https://www.oac.edu.au/news-views/sensory-play/

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline