Usia Kehamilan 10 Minggu, Jangan Lupa Makan Makanan Kaya Zat Besi

Oleh Anisa Rahmadani | 04 Jan 2021

Usia kehamilan Bunda sudah mencapai 10 minggu? Selamat ya, Bunda sudah mendekati akhir periode trimester pertama kehamilan. Jika sebelumnya si Kecil ada di tahap perkembangan embrio, kini si Kecil memasuki tahap selanjutnya sebagai janin.

Si Kecil di perut Bunda memang baru berukuran sekitar 3 cm atau sebesar buah zaitun, tetapi otaknya berkembang lebih cepat daripada bagian tubuh lainnya. Jari kaki si Kecil mulai terpisah dan ia menjadi lebih aktif setiap hari. Si Kecil bahkan sudah mulai tidur, bangun, dan melatih otot-ototnya. Tulang belakangnya pun mulai terlihat jelas.

Pentingnya Zat Besi Selama Kehamilan

Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang beraneka ragam untuk memenuhi kebutuhan zat gizi makro maupun mikro. Beberapa jenis zat gizi mikro yang penting bagi ibu hamil dan janin adalah asam folat, kalsium, iodium, zink, dan zat besi

Bunda yang sedang hamil membutuhkan asupan zat besi yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil yaitu sekitar 28-48 mg/hari. Kebutuhan zat besi ibu hamil meningkat 50% jika dibandingkan dengan kebutuhan sebelum hamil. Hal ini terjadi terutama di trimester 2-3, sehingga konsumsi makanan tinggi zat besi untuk ibu hamil pada saat awal kehamilan pun mungkin belum cukup.

Zat besi dibutuhkan dalam tubuh Bunda untuk pembentukan sel dan jaringan baru. Selain itu, zat besi merupakan unsur penting dalam pembentukan hemoglobin pada sel darah merah. Kekurangan zat besi pada ibu hamil berisiko membahayakan kesehatan Bunda dan si Kecil di dalam kandungan.

Zat besi juga berperan dalam mengalirkan oksigen ke janin dan dalam pembentukan struktur otak janin. Dengan asupan zat besi yang cukup dan berkualitas, Bunda bisa mengharapkan si Kecil kelak tumbuh menjadi anak yang mampu berpikir cepat serta percaya diri. Oleh karena itu, penuhi asupan zat besi Bunda hamil dengan mengonsumsi makanan sumber zat besi alami atau makanan yang sudah diperkaya dengan zat besi.

Makanan yang Mengandung Zat Besi

Dokter atau petugas kesehatan yang menjadi tempat Bunda berkonsultasi biasanya akan merekomendasikan suplemen zat besi. Namun di samping itu, Bunda sebaiknya mengonsumsi makanan kaya zat besi untuk ibu hamil sehari-hari seperti:

Hati ayam
Daging merah
Biji-bijian
Kacang-kacangan
Ikan
Telur
Buah-buahan
Sayur berdaun hijau
Susu kehamilan yang tinggi zat besi

Tak hanya berperan sebagai sumber zat besi, makanan-makanan ini juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan Bunda dan si Kecil di dalam kandungan. Untuk melengkapi nutrisi yang dibutuhkan, Bunda bisa mengonsumsi susu khusus ibu hamil yang sudah diperkaya nutrisi penting untuk ibu hamil, seperti zat besi, asam folat, kalsium dan vitamin D, serta minyak ikan untuk dukung perkembangan otak janin.

Susu khusus untuk kehamilan dengan zat besi yang tinggi dan asam folat yang tinggi dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan si Kecil di perut Bunda. Biasanya, susu untuk ibu hamil ini juga tersedia dalam beragam pilihan rasa lezat yang sudah disesuaikan dengan selera, untuk mengatasi rasa mual yang kerap Bunda rasakan saat hamil.

Jangan Lupa Konsumsi Makanan Sumber Vitamin C

Satu hal yang perlu Bunda ingat, zat besi juga membutuhkan vitamin C untuk penyerapannya yang lebih baik. Kombinasi vitamin C dan zat besi dengan rasio yang sesuai dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh. Oleh karena itu saat Bunda mengonsumsi makanan kaya kaya zat besi untuk ibu hamil, sertakan pula makanan atau minuman yang mengandung vitamin C. Caranya bisa dengan menikmati segelas jus jeruk, menambahkan perasan air jeruk nipis dalam menu masakan, atau memakan buah potong seperti pepaya, jambu biji, dan stroberi.

Sumber: