Saat ini, kesehatan Bunda dan tumbuh kembang janin dalam kandungan mutlak menjadi prioritas utama. Itu kenapa penting untuk Bunda perlu memenuhi kebutuhan gizi harian dari makanan, susu hamil, dan vitamin prenatal bahkan sejak merencanakan momongan dan meneruskannya sampai nanti si Kecil lahir ke dunia.
Lantas, apa saja daftar vitamin untuk ibu hamil yang perlu dipenuhi? Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel ini, Bun.
Daftar Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan Ibu Hamil
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral saat hamil, Bunda perlu mengonsumsi makanan sehat yang beragam. Meski begitu, terkadang dokter kandungan mungkin merekomendasikan vitamin tertentu guna memenuhi kekurangan nutrisi yang tidak didapat dari makanan yang dikonsumsi.
Berikut ini adalah daftar vitamin untuk ibu hamil yang penting untuk dipenuhi dari awal sampai akhir kehamilan.
1. Vitamin C
Salah satu vitamin untuk ibu hamil yang penting dipenuhi adalah vitamin C. Vitamin C penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta menurunkan risiko infeksi bakteri dan virus. Vitamin C juga berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dan membantu menjaga janin tetap sehat.
Selain itu, vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi. Ini tentu sangat penting agar mencegah Bunda dari anemia, yang merupakan salah satu penyakit yang umum dialami ibu hamil.
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019, kebutuhan vitamin C untuk ibu hamil adalah sebesar 85 mg. Kebutuhan ini bisa dipenuhi dari berbagai macam sayur dan buah, seperti jeruk, stroberi, mangga, pepaya, brokoli, tomat, paprika merah, paprika hijau, dan kentang.
Namun perlu diingat ya, Bun. Jika ingin mengolah bahan-bahan sayur atau buah-buahan dalam suatu menu, sebaiknya tidak diolah atau dimasak terlalu lama. Ini karena pengolahan yang terlalu lama dapat mengurangi kadar nutrisi dalam bahan makanan.
2. Vitamin D
Vitamin D dibutuhkan ibu hamil untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi janin yang masih dalam kandungan. Adapun kebutuhan vitamin D untuk ibu hamil menurut AKG 2019 adalah 15 mcg.
Selain dari sinar matahari pagi, kebutuhan vitamin D dapat dipenuhi melalui beragam asupan makanan. Beberapa sumber makanan yang mengandung vitamin D adalah ikan tuna, ikan sarden, telur, dan daging merah.
Bahkan, asupan dari produk olahan susu dan sayuran hijau seperti brokoli juga bisa membantu memberikan asupan kalsium bagi Bunda dan janin. Selain melancarkan peredaran darah, kalsium juga membantu kerja sistem otot dan saraf.
3. Vitamin A
Vitamin yang bagus untuk ibu hamil satu ini dibutuhkan untuk perkembangan penglihatan janin. Selain itu, vitamin A juga dibutuhkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Bunda agar tidak mudah sakit.
Bunda bisa mendapatkan vitamin A dari ragam sayuran dan buah-buahan, seperti wortel, bayam, brokoli, mangga, ubi, dan tomat.
Namun, sebaiknya hindari konsumsi hati dan produk turunannya seperti minyak hati ikan kod, ya. Ini karena kandungan vitamin A yang terlalu tinggi dalam produk tersebut dapat membahayakan janin.
4. Vitamin E
Untuk membantu pembentukan dan penggunaan sel darah merah dan otot, tubuh Bunda membutuhkan asupan vitamin E yang cukup. Menurut AKG 2019, kebutuhan vitamin E untuk ibu hamil adalah sebesar 15 mg per hari. Bunda bisa mendapatkan vitamin E dari minyak sayur, kacang-kacangan, bayam, dan sereal yang diperkaya dengan vitamin E.
5. Vitamin B Kompleks
Vitamin B1, B2, B3, B6, dan B12 juga perlu dipenuhi kebutuhannya oleh setiap ibu hamil sejak mengetahui dirinya hamil. Sebab, setiap vitamin B ini berperan penting dalam menjaga kesehatan kandungan.
Berikut ini merupakan fungsi dari tiap-tiap vitamin tersebut:
-
Vitamin B1 berfungsi untuk meningkatkan energi dan mengatur sistem saraf.
-
Vitamin B2 berfungsi untuk mempertahankan energi, penglihatan yang baik, dan kesehatan kulit.
-
Vitamin B3 untuk mendukung kesehatan kulit, saraf, dan pencernaan.
-
Vitamin B6 diperlukan untuk membantu pembentukan sel darah merah dan membantu mengatasi morning sickness.
-
Vitamin B9 atau asam folat yang sangat penting dipenuhi terutama di trimester 1 untuk untuk mendukung fungsi plasenta dan mencegah risiko bayi cacat lahir, juga mencegah kelainan pada otak dan sumsum tulang belakang.
-
Vitamin B12 berperan dalam sintesis DNA dan membantu mencegah bayi cacat lahir.
Bunda bisa mendapatkan vitamin B kompleks dari vitamin prenatal, berbagai sayur dan buah, serta dari telur, ikan, makanan laut, daging merah, telur, kacang-kacangan, serta susu hamil yang terfortifikasi B kompleks dan asam folat.
Baca Juga: Pilihan Makanan Sehat untuk Ibu Hamil dan yang Harus Dihindari
6. Zat Besi
Selama masa kehamilan, Bunda mungkin akan merasa cepat lelah dan berisiko mengalami anemia. Hal inilah yang dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, bahkan menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Bunda membutuhkan lebih banyak zat besi untuk meningkatkan jumlah darah di dalam tubuh. Kebutuhan zat besi bisa dicukupi dengan konsumsi daging tanpa lemak, bayam, hati ayam, hati sapi, dan kacang-kacangan dalam menu harian Bunda.
7. Kalsium
Saat hamil, Bunda perlu mengonsumsi setidaknya 1000 - 1200 mg kalsium setiap harinya. Kalsium sangat berperan dalam kesehatan tulang dan gigi ibu hamil dan janin dalam kandungan. Selain itu, asupan kalsium yang tercukupi dengan baik juga dapat mampu mendukung perkembangan jantung, saraf, dan otot janin.
Untuk mencukupi kebutuhan kalsium harian, Bunda bisa mengonsumsi makanan berkalsium tinggi seperti tahu, tempe, kacang merah, susu kedelai, susu hamil, keju, yogurt, sayuran berdaun hijau, bayam, brokoli, sarden, dan kacang-kacangan.
8. Yodium (Iodine)
Tahukah Bunda? Selama hamil, ibu membutuhkan minimal 200 mikrogram yodium sepanjang hari. Asupan yodium sangat penting untuk perkembangan saraf janin, terutama saat trimester awal ketika proses jaringan otak dan saraf sedang terbentuk.
Jika kekurangan yodium, perkembangan saraf janin akan terganggu. Kekurangan zat ini juga dapat menyebabkan gondok, baik pada masa bayi maupun ketika sudah dewasa.
Untuk memenuhi asupan yodium sehari-hari saat hamil, Bunda bisa mengonsumsi susu, yoghurt, ikan laut, telur, hingga kombinasi sayur dan buah-buahan yang berwarna-warni.
Baca Juga: Manfaat Minyak Ikan untuk Ibu Hamil, Baik untuk Otak Janin!
Cara Memenuhi Kebutuhan Gizi Selama Hamil
Sebetulnya cara utama untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral selama hamil adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, termasuk sayur, buah-buahan, dan daging untuk membantu tumbuh kembang janin yang sehat, tapi sebaiknya tidak sampai berlebihan.
Bunda pun diperbolehkan mengonsumsi suplemen vitamin dalam jumlah secukupnya. Alangkah baiknya, konsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dulu sebelum memutuskan mengonsumsi vitamin prenatal apa pun untuk mengetahui seberapa banyak dosis yang perlu dikonsumsi setiap harinya.
Bunda juga bisa memenuhi kebutuhan harian vitamin dan mineral dengan rutin minum susu hamil seperti susu SGM Bunda Pro-gress Maxx satu gelas setiap hari. Susu SGM Bunda tersedia dalam varian rasa cokelat dan stroberi lezat yang dapat dikonsumsi hangat maupun dingin dan bisa mengurangi mual.
Susu SGM Bunda sudah diperkaya dengan kandungan lengkap untuk maksimalkan nutrisi karena mengandung DHA 2x lebih tinggi, zat besi, protein, asam folat, serta vitamin D, dan vitamin penting lainnya.
Susu SGM Bunda juga mengandung minyak ikan tuna dan IronC, yaitu kombinasi unik zat besi dan vitamin C dengan rasio 1:2 yang dapat bantu meningkatkan penyerapan nutrisi optimal dalam tubuh.
Masih ingin tahu lebih banyak soal tips menjaga kesehatan selama kehamilan, rekomendasi makanan, dan persiapan melahirkan? Yuk, daftar langsung di Klub Generasi Maju untuk baca lebih banyak artikel terbaru seputar kehamilan dan dapatkan juga beragam promo menarik seputar SGM Bunda di sini.
Semoga informasi ini membantu ya, Bu!
Referensi tambahan:
-
Pregnancy Vitamins and Nutrients. (2019, April 27). American Pregnancy Association. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/pregnancy-vitamins-nutrients//
-
WebMD. (2002, May 27). Prenatal Vitamins. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/baby/guide/prenatal-vitamins#1
-
S.Komp, S. (2015). Pentingkah Asupan Yodium untuk Ibu Hamil - Fakultas Ilmu Kesehatan - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Upnvj.ac.id. https://fikes.upnvj.ac.id/berita-umum/2017/11/pentingkah-asupan-yodium-untuk-ibu-hamil.html#:~:text=Asupan%20yodium%20sangat%20penting%20untuk,bayi%20maupun%20ketika%20sudah%20dewasa.
-
Pregnancy diet: Focus on these essential nutrients. (2022). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy-nutrition/art-20045082?pg=1
-
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.