Bermain di luar ruangan jadi sebuah kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Selain mengisi waktu luang, bermain di luar juga bermanfaat untuk melatih motorik anak. Selain itu, anak dapat mempelajari berbagai hal yang bisa dilakukan di luar ruangan; seperti lompat tali dan petak umpet.
Pentingnya Permainan Luar Ruangan untuk Anak
Orang tua mungkin terkadang khawatir membiarkan anaknya bermain di luar dan memilih permainan dalam ruangan yang dianggap lebih aman. Padahal, permainan luar ruangan sangat penting untuk mendorong anak agar lebih aktif bergerak. Menurut dokter spesialis anak Claire McCarthy, sebagaimana dilansir jurnal Harvard Health Publishing, berikut beberapa alasan anak perlu bermain di luar.
-
Sinar Matahari Pagi untuk Penuhi Kebutuhan Vitamin D
Buah hati Bunda membutuhkan paparan sinar matahari untuk memenuhi kebutuhan vitamin D yang sangat penting bagi perkembangan tubuhnya. Vitamin D memiliki peran dalam pembentukan tulang dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Jadi, rasanya tidak berlebihan bila Bunda rutin mengajaknya bermain di luar supaya buah hati terpapar sinar matahari yang menyehatkan.
-
Anak Dapat Bergerak Lebih Aktif
Anak-anak harus aktif bergerak paling tidak selama satu jam setiap harinya. Anak bisa saja melakukan olahraga di dalam ruangan. Namun, mengizinkan anak bermain di luar bisa menjadi cara efektif agar dapat lebih aktif bergerak.
-
Melatih Berbagai Keterampilan
Ketika bermain di luar, anak belajar untuk membuat rencana, bernegosiasi, memecahkan masalah, dan membedakan prioritas. Keterampilan seperti ini adalah keterampilan jangka panjang yang penting untuk dimiliki setiap orang. Anak dapat mempelajari dan mempraktikkan keterampilan tersebut selama bermain di luar bersama teman-temannya.
-
Berani Mengambil Risiko
Bermain di luar memang bisa mendatangkan risiko. Namun, hal ini justru penting untuk dilakukan. Jika anak tidak pernah mengambil risiko, anak tidak akan pernah belajar dan mengetahui apa yang bisa ia lakukan. Berani mengambil risiko sangat penting untuk melatih kepercayaan diri dan juga keberanian anak.
-
Bagian dari Sosialisasi
Permainan luar ruangan dapat melibatkan lebih banyak teman sehingga anak juga dapat bersosialisasi dengan teman sebayanya. Bermain di luar bersama teman dapat mengajarkan anak cara berteman, bekerja sama, dan bagaimana cara memperlakukan orang lain. Misalnya dengan bermain lompat tali. Anak bisa bermain bersama teman-temannya dengan riang gembira, sekaligus melatih kekompakan mereka.
-
Anak Belajar Menghargai Alam
Menghargai alam akan lebih baik jika diajarkan sejak dini. Jika tidak mengetahui keindahan alam secara langsung, anak tidak dapat mengetahui apa yang seharusnya ia lindungi. Karena itu, anak perlu mengetahui keindahan alam yang nantinya harus dilindungi melalui permainan luar ruangan.
Permainan Sederhana yang Bisa Dilakukan di Luar Ruangan
Bermain di luar bisa dimulai dengan membiarkan anak melakukan permainan sederhana. Permainan bisa dilakukan bersama teman atau bisa juga dilakukan bersama keluarga. Beberapa permainan yang bisa membuat anak aktif bergerak seperti lompat tali, petak umpet, bersepeda, sepak bola, dan kelereng.
Pengawasan orang tua tentu tetap diperlukan, tetapi tidak perlu banyak memberikan larangan pada anak. Meskipun pengawasan dibutuhkan, tetap pastikan anak dapat bermain dengan bebas tanpa merasa dibatasi berbagai aturan. Bunda bisa memberikan nasihat sederhana seperti menyarankan agar buah hati bermain dengan hati-hati dan tidak membahayakan diri sendiri. Bagaimana, Bun? Sudah siap melihat anak lebih aktif bergerak dan mendukung tumbuh kembangnya?