Bun, Coba Trik Ini Agar Anak Tak Takut Disuntik
Alasan utama anak takut disuntik saat akan imunisasi karena rasa sakit. Antisipasi dan kecemasan Bunda, terkadang dapat membuat buah hati semakin tegang.
Agar Anak Tidak Takut Disuntik
Jika anak takut disuntik, jangan langsung menyerah dan hanya mengharapkan bantuan suster atau dokter, Bun. Bagaimana pun, pengaruh dari orang tua tetap lebih efektif membuat buah hati merasa lebih tenang. Supaya jadwal vaksinasi berikutnya berjalan lancar, Bunda dapat memberi pengertian kepada buah hati untuk mengatasi rasa takutnya dengan tips berikut.
-
Bersikap Jujur kepada Anak
Kejujuran adalah cara terbaik menghadapi pertanyaan anak apakah ia akan disuntik saat berkunjung ke dokter atau tempat imunisasi. Berbohong atau tidak menjawab malah akan memperparah kecemasan buah hati, jadi sebaiknya Bunda menjawab jujur.
Berikan penjelasan yang berkaitan dengan kesehatan buah hati dan kenapa ia perlu mendapat suntikan. Beri pengertian bahwa rasa sakit sesaat saat disuntik akan membuatnya lebih sehat.
Sebaiknya Bunda menghindari mengatakan bahwa disuntik tidak akan terasa sakit. Ini merupakan kebohongan dan buah hati akan kehilangan kepercayaan terhadap Bunda. Jawaban singkat dan jujur seperti, “Ya Nak, sakit tapi cuma sebentar, kok. Setelah itu jadi kuat dan sehat,” dapat membantunya lebih tenang.
-
Batasi Penjelasan
Sebaiknya Bunda menghindari terlalu banyak memberitahu detail tentang kunjungan dokter. Cukup berikan penjelasan seputar pertanyaan yang diajukan anak tanpa memberi tambahan terlalu banyak detail. Terlalu banyak memberikan penjelasan dikhawatirkan akan membuat anak semakin cemas dan khawatir.
Jika Bunda juga kurang yakin, jujurlah kepada buah hati dengan jawaban seperti, “Bunda belum tahu. Mungkin akan disuntik, tapi kita lihat apa kata dokter nanti, ya.”
-
Cegah Rasa Sakit
Beberapa ahli kesehatan menganjurkan Bunda mencoba tips krim anestesi sekitar 20 menit sebelum suntikan diberikan. Fungsinya adalah mengurangi rasa sakit saat suntikan diberikan. Jika rasa takut anak terhadap jarum suntik sangat parah, Bunda bisa minta rekomendasi dari dokter untuk memberikan buah hati krim anestesi yang aman untuk berjaga-jaga.
Cara yang lebih mudah adalah menempelkan botol air yang sedikit dingin ke bagian kulit yang akan mendapatkan suntikan. Pijat sebentar secara perlahan sambil menenangkan anak dengan benda kesukaannya.
-
Tahu Kapan Saatnya Dokter Ambil Alih
Jika anak mulai histeris, sebaiknya Bunda mundur dan biarkan dokter mengatasi prosedur jarum suntik tanpa bantuan. Terkadang respons anak berlebihan karena mengharapkan bantuan orang tua sehingga malah menghambat prosedur ini.
Sebaiknya Bunda berusaha tetap tenang saat anak histeris. Semakin tenang orang tua selama proses ini berlangsung, anak akan semakin percaya diri saat menerima suntikan. Walau sulit, coba ambil jarak dari anak sambil tetap pertahankan kontak mata untuk menguatkan dirinya.
-
Berikan Contoh untuk Menenangkan Diri
Bunda juga bisa memberi contoh bagaimana cara menenangkan diri sebelum atau sesudah disuntik. Bunda bisa mengajak buah hati untuk mendengarkan musik atau mengajarkan teknik bernapas. Bunda juga bisa mengalihkan perhatiannya dengan berdiskusi tentang hal-hal kesukaan buah hati.
-
Duduk saat Disuntik
Jika memungkinkan, Bunda bisa meminta dokter memberikan suntikan dalam posisi duduk di pangkuan Bunda. Posisi telentang akan cenderung membuat anak merasa lebih takut. Di sisi lain, duduk di pelukan atau pangkuan orang tua dapat membuatnya merasa lebih aman.
Setelah prosedur selesai, pujilah keberanian buah hati dalam menghadapi jarum suntik. Bunda bisa merayakannya dengan memberikan makanan yang diminta buah hati. Jadikan sesi kunjungan dokter menjadi kegiatan menyenangkan sehingga anak bisa menghadapinya dengan lebih berani!