Nutrisi otak anak bisa dipenuhi dengan berbagai sumber makanan sehat, salah satunya camilan. Camilan berperan agar menjaga si Kecil tidak terlalu lapar pada waktu makan utama, dan nutrisi otak dan tubuhnya senantiasa terpenuhi di masa emas pertumbuhannya. Sehingga, si Kecil pun bisa berpikir cepat, tumbuh tinggi, percaya diri, tangguh, dan aktif bersosialisasi.
Camilan apa saja yang sudah Bunda berikan untuk si Kecil? Jika Bunda masih bingung kandungan apa saja yang penting dalam camilan untuk nutrisi otak si Kecil, jangan khawatir. Harvard Medical School dalam laman resminya menyebutkan sederetan nutrisi yang dibutuhkan otak si Kecil, serta makanan yang mengandung nutrisi tersebut. Ini beberapa di antaranya.
Antioksidan
Antioksidan punya peran penting untuk perkembangan otak si Kecil, Bun. Nutrisi tersebut dapat meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak, serta meningkatkan plastisitas yang dapat membantu proses pembelajaran dan memori otak.
Antioksidan dapat ditemukan di beragam buah dan sayur seperti pisang wortel, ubi, labu, tomat, semangka, dan buah yang mengandung beta karoten. Selain itu, beberapa sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kacang polong juga mengandung antioksidan.
Karena itu, yuk, berikan camilan yang mengandung antioksidan untuk memenuhi nutrisi otak si Kecil. Bunda bisa membuat bolu pisang, smoothies buah, hingga puding buah atau sayur yang nikmat.
Kolin
Kolin dapat membantu meningkatkan kecerdasan kognitif si Kecil. Sebuah studi dari Cornell University mengungkapkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi kolin secara tepat maka bayi yang dilahirkan cenderung memiliki daya kognitif lebih baik dibandingkan dengan yang tidak. Selain itu, kolin juga dapat membantu mencegah cacat tabung saraf.
Makanan yang mengandung kolin tinggi di antaranya daging, produk susu (dairy), dan telur. Selain itu, sayuran dan kacang-kacangan seperti brokoli, edamame, dan kacang hijau juga mengandung kolin.
Dengan banyaknya pilihan makanan yang mengandung kolin, Bunda bisa menyajikan beragam pendamping makan si Kecil seperti telur kukus sayuran, sari kacang hijau, dan tentunya susu.
Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat ternyata memiliki manfaat untuk otak si Kecil, Bun. Makanan yang mengandung karbohidrat diperlukan sebagai nutrisi untuk membuat otak bekerja secara optimal. Apalagi, otak menggunakan energi tubuh sebesar 20 persen, lebih banyak dibandingkan dengan organ tubuh lainnya. Karenanya asupan karbohidrat akan mempengaruhi kecerdasan si Kecil.
Karbohidrat terdiri dari karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Contoh karbohidrat sederhana adalah gula dan nasi putih. Sementara itu karbohidrat kompleks contohnya adalah ubi, jagung, quinoa, gandum, pisang, apel, singkong, kacang merah, hingga wortel.
Ada beragam kreasi camilan si Kecil yang bisa dibuat dari karbohidrat kompleks, Bun. Pie apel, jagung susu, dan cookies gandum adalah beberapa contohnya. Selain enak, tentunya dapat membantu memenuhi nutrisi otak si Kecil!
Protein
Tidak hanya membuat tubuh makin kuat, protein juga punya banyak manfaat untuk otak si Kecil. Protein turut membantu pembentukan sel baru dalam otak, sehingga otak si Kecil dapat tumbuh dengan baik.
Makanan berprotein tinggi contohnya telur, kacang almond, keju, susu, ikan, dan banyak lagi. Bunda bisa membuat camilan seperti egg roll, cheese cake, biskuit kacang almond, serta snack lainnya.
Zat besi
Zat besi dapat mendukung perkembangan otak si Kecil, serta mendukung pertumbuhan jaringan sel dan otot. Selain itu, hemoglobin yang membutuhkan zat besi berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Karena itu, sangat penting untuk memberikan si Kecil makanan yang kaya akan zat besi (iron-rich food). Deretan makanan dengan zat besi tinggi di antaranya daging merah, kacang-kacangan, tahu, ikan, dan sereal. Selain itu, Bunda juga bisa mendukung penyerapan zat besi si Kecil dengan memberikan makanan kaya vitamin C anak terbaik seperti jeruk, mangga dan brokoli.
Dari beragam makanan yang mengandung zat besi, Bunda bisa berkreasi untuk menghidangkan kudapan lezat namun tetap sehat untuk nutrisi otak anak. Tidak perlu bingung, Bunda bisa membuat bola-bola daging atau tahu, tuna crispy, coklat sereal, dan beragam kreasi lainnya!
Beragam nutrisi yang dibutuhkan otak si Kecil mungkin membuat Bunda bingung, bagaimana cara menyajikan semuanya setiap hari? Tidak perlu khawatir, karena selain camilan sehat Bunda juga bisa memberikan susu pertumbuhan terfortifikasi yang kaya akan beragam manfaat sebagai kudapan bernutrisi untuk otak si Kecill. Untuk mengetahui apakah si Kecil memiliki potensi kekurangan zat besi, Bunda dapat melakukan pengecekan di sini.
Referensi:
- health.harvard.edu. Brain Food Children Nutrition. Retrieved December 17, 2020, from:
- https://www.health.harvard.edu/blog/brain-food-children-nutrition-2018012313168
- News.cornell.edu. Adequate Choline Pregnancy May Have Cognitive Benefits Offspring. Retrieved December 17, 2020, from:
- https://news.cornell.edu/stories/2018/01/adequate-choline-pregnancy-may-have-cognitive-benefits-offspring