Facebook Pixel Code Berbagai Kebaikan dan Manfaat Minyak Ikan untuk Anak

Berbagai Kebaikan dan Manfaat Minyak Ikan untuk Anak

Berbagai Kebaikan dan Manfaat Minyak Ikan untuk Anak

 

Ibu mungkin pernah mendapat anjuran atau saran untuk memasukan minyak ikan sebagai salah satu sumber nutrisi si kecil. Seperti yang sudah sebagian besar orang tahu, kandungan utama minyak ikan adalah asam lemak omega-3.  Apa sebenarnya kebaikan atau manfaat minyak ikan untuk anak? 

Memahami kandungan dalam minyak ikan

Salah satu kandungan dari minyak ikan adalah asam lemak omega-3. Asam lemak ini yang dipercaya dapat memberikan dampak positif pada setiap tahapan tumbuh kembang anak.

Dilansir dari Eatright.org, omega-3 merupakan asam lemak penting yang baik untuk otak dan menjaganya agar tetap sehat. Asam lemak ini berperan dalam pembentukan sel baru yang merupakan kunci dalam perkembangan saraf pusat dan sistem kardiovaskular serta membantu tubuh menyerap berbagai nutrisi penting.

Asam lemak omega-3 memiliki tiga jenis, yaitu:

  • EPA (eicosapentaenoic acid)

  • DHA (docosahexaenoic acid )

  • ALA (Alpha-linolenic acid)

Jenis asam lemak yang ditemukan pada ikan atau minyaknya yaitu EPA dan DHA. Sedangkan ALA dapat ditemukan pada sumber makanan nabati seperti biji chia dan kacang kenari.

Namun, Ibu pasti perlu mengetahui apa saja manfaat minyak ikan yang bisa diperoleh sebelum memberikannya pada si kecil, bukan? Oleh karena itu, berikut ulasannya.

Mengenal kebaikan minyak ikan untuk anak

Kandungan omega-3 dalam minyak ikan disebut asam lemak esensial karena tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri. Anda harus mengonsumsi sumber makanan tertentu untuk mendapat asupannya.

Berikut manfaat minyak ikan ketika dikonsumsi oleh si kecil:

Meringankan gejala ADHD

Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) merupakan kondisi umum yang berhubungan dengan gejala seperti hiperaktif, impulsif, dan kesulitan fokus atau konsentrasi.

Beberapa penelitian menunjukan bahwa asupan omega-3 seperti dari minyak ikan dapat membantu mengurangi gejala ADHD pada anak.

Sebuah ulasan ilmiah tahun 2017 oleh E. Derbyshire dari Nutritional Insight Ltd, UK yang menganalisis 16 studi menemukan bahwa asam lemak omega-3 memperbaiki memori, konsentrasi, kemampuan belajar, dan hiperaktivitas pada anak yang seringkali dipengaruhi oleh ADHD.

Meningkatkan kesehatan otak

Penelitian tahun 2014 oleh Welma Stonehouse di Australia menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 yang merupakan kandungan utama dari minyak ikan dapat meningkatkan fungsi otak, kemampuan belajar, dan ingatan serta mendukung perkembangannya juga pada anak. Ini sebabnya perkembangan otak si kecil juga berpengaruh pada berbagai kemampuan yang dapat dikuasai anak sepanjang hidupnya.

Studi lain yang dilaksanakan oleh Nutritional Intervention Research Unit tahun 2009 di Afrika Selatan selama enam bulan yang diikut 183 anak menemukan pemberian asam lemak omega-3 dapat meningkatkan kemampuan belajar secara verbal dan juga memori.

Membantu meringankan asma

Asma merupakan kondisi yang dapat dialami semua kalangan usia termasuk anak dengan gejala seperti nyeri di bagian dada, sulit bernapas, batuk, hingga mengi.

Manfaat dari minyak ikan dan omega-3 dalam meringankan asma juga didukung oleh hasil dari beberapa studi.

Salah satunya adalah sebuah studi yang dilansir dari National Library of Medicine. Studi ini dilakukan selama 10 bulan diikuti 29 anak yang diberikan minyak ikan mengandung 120 mg kombinasi antara DHA dan EPA setiap hari. Hasilnya, gejala dari asma seperti yang telah disebutkan dapat berkurang.

Minyak ikan sebagian besar berbentuk suplemen yang sebaiknya diberikan pada anak yang sudah bisa mengonsumsi jenis kapsul. Di sisi lain, banyak terdapat susu pertumbuhan yang mengandung minyak ikan dan tentu saja omega-3 yang lebih mudah dan praktis untuk dikonsumsi.

Asam lemak esensial dibutuhkan untuk mendukung dan mendorong tumbuh kembang anak secara optimal. Ibu tidak mau kan kehilangan kesempatan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki si kecil?

 

Referensi: 

  1. Eatright.org. (2019). Do Kids Need Omega-3 Fats? Retrieved September 25, 2020, from https://www.eatright.org/food/vitamins-and-supplements/types-of-vitamins-and-nutrients/do-kids-need-omega-3-fats Swanson, D., Block, R., & Mousa, S. A. (2012). Omega-3 Fatty Acids EPA and DHA: Health Benefits Throughout Life. Advances in Nutrition, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.3945/an.111.000893
  2. Magnus, W., Nazir, S., Anilkumar, A. C., & Shaban, K. (2020). Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Retrieved September 25, 2020, from PubMed website: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441838/
  3. Derbyshire, E. (2017). Do Omega-3/6 Fatty Acids Have a Therapeutic Role in Children and Young People with ADHD? Journal of Lipids, 2017, 1–9. https://doi.org/10.1155/2017/6285218
  4. Nagakura, T., Matsuda, S., Shichijyo, K., Sugimoto, H., & Hata, K. (2000). Dietary supplementation with fish oil rich in omega-3 polyunsaturated fatty acids in children with bronchial asthma. The European Respiratory Journal, 16(5), 861–865. https://doi.org/10.1183/09031936.00.16586100
  5. Stonehouse, W. (2014). Does Consumption of LC Omega-3 PUFA Enhance Cognitive Performance in Healthy School-Aged Children and throughout Adulthood? Evidence from Clinical Trials. Nutrients, 6(7), 2730–2758. https://doi.org/10.3390/nu6072730
  6. Dalton, A., Wolmarans, P., Witthuhn, R. C., van Stuijvenberg, M. E., Swanevelder, S. A., & Smuts, C. M. (2009). A randomised control trial in schoolchildren showed improvement in cognitive function after consuming a bread spread, containing fish flour from a marine source. Prostaglandins, Leukotrienes, and Essential Fatty Acids, 80(2–3), 143–149. https://doi.org/10.1016/j.plefa.2008.12.006

Artikel Terpopuler