Facebook Pixel Code 10 Cara Membersihkan Hidung Bayi yang Benar dan Aman

10 Cara Membersihkan Hidung Bayi yang Aman dan Efektif

10 Cara Membersihkan Hidung Bayi yang Aman dan Efektif

 

Bunda, cara membersihkan hidung bayi yang tersumbat bukan dengan cotton bud apalagi disedot pakai mulut, ya. Cari tahu caranya yang benar di sini, yuk!

Cara Membersihkan Hidung Bayi yang Benar

Membersihkan hidung bayi dengan cotton bud dapat menyebabkan iritasi pada hidungnya. Sedangkan menyedot ingus dengan mulut membuat bakteri masuk ke tubuh si Kecil. Berikut adalah cara membersihkan hidung bayi yang benar dan aman:

1. Gunakan Semprotan Saline

Cairan saline adalah larutan air garam steril yang bisa digunakan untuk membersihkan hidung bayi sekaligus mengeluarkan lendir dahak.

Cairan saline dan semprotannya tersedia di apotek dan toko obat. Tapi, Bunda juga bisa membuatnya sendiri di rumah.

Berikut cara membersihkan hidung bayi menggunakan semprotan cairan saline:

  • Sediakan semprotan hidung saline yang sudah dipastikan bersih

  • Dudukkan bayi dengan kepala sedikit miring ke belakang

  • Masukkan ujung semprotan saline ke lubang hidung dan pastikan tidak terlalu dalam.

  • Semprotkan larutan saline dengan lembut ke dalam lubang hidung bayi.

  • Jika lendir mulai keluar, bersihkan dengan tisu secara lembut agar kulit hidungnya tidak iritasi.

2. Gunakan Pipet Balon (Bulb Syringe)

Salah satu cara membersihkan hidung bayi yang tersumbat adalah dengan aspirator hidung. Ini adalah alat untuk menyedot ingus dari hidung, sehingga pernapasan bayi lebih lega.

Alat penyedot hidung ini dijual di apotek atau toko obat. Cara menggunakannya pun cukup mudah. 

Pencet bagian balon aspirator sehingga udaranya keluar. Sambil terus dipencet, pelan-pelan masukkan ujung pipet ke salah satu lubang hidung hingga pada kedalaman yang aman. 

Setelah itu, lepaskan pencetan Bunda dari balon tersebut agar lendir tersedot keluar dan terkumpul di dalam pipet.

Batasi penggunaannya maksimal 4 kali dalam satu hari untuk menghindari iritasi pada lapisan hidung bayi.

3. Sedot dengan Nasal Aspirator

Menggunakan nasal aspirator (aspirator hidung) juga aman dan ampuh sebagai cara membersihkan hidung bayi.

Cara pakainya:

  1. Letakkan corong aspirator di mulut dan masukkan ujung selang pada lubang hidung bayi.

  2. Jangan masukkan terlalu dalam, cukup di dekat lubang hidung untuk membuat segel.

  3. Sedot udara dari mulut melalui tabung secara perlahan dengan pipa mulut tanpa mengeluarkan ujung aspirator dari lubang hidung bayi.

Jangan menyedot terlalu keras karena Bunda bisa mengiritasi hidungnya jika terlalu memaksakan diri. Nantinya, lendir yang keluar akan terkumpul di dalam aspirator.

Menyedot ingus bayi dengan aspirator jauh lebih aman daripada menggunakan mulut sendiri, karena tidak ada ruang untuk pertukaran kuman secara langsung.

Pilih aspirator yang dirancang khusus untuk bayi dan selalu ingat untuk membersihkannya sebelum dan setelah dipakai agar tetap higienis.

Baca Juga: Penyebab Napas Bayi Bunyi Grok Grok dan Cara Mengatasinya

4. Terapi Uap

Bunda dapat menggunakan pelembap udara (air humidifier) atau meletakkan mangkuk air di dekat tempat tidur bayi untuk menambah kelembapan udara kamarnya.

Udara yang lembap membantu ingus atau lendir hidung tetap cair dan tidak mengental sehingga menyumbat saluran napas bayi. Udara lembap juga mencegah hidung kering.

Cara lainnya adalah memangku si Kecil dalam kamar mandi yang telah diuap. Tuang dulu air panas dalam baskom cukup besar, lalu duduklah bersama si Kecil untuk menghirup uap hangatnya.

Bunda juga dapat menambahkan essential oil, seperti minyak peppermint atau kamomil, ke dalam air hangat untuk memberikan efek menenangkan.

5. Pijat Hidung

Pijat bisa menjadi cara membersihkan hidung bayi yang aman.

Suhu hangat dari kulit Bunda yang dikombinasikan dengan gerakan pijat berulang bisa membantu mengencerkan lendir dan meluruhkan upil keras di rongga hidung si Kecil.

Gunakan dua jari untuk menggosok lembut bagian alis, batang hidung, tulang pipi, dan bagian bawah kepala si Kecil untuk melegakan pernapasannya

Bunda juga bisa pijat lembut bagian belakang leher bayi untuk membantu meredakan gejala hidung tersumbat.

6. Kompres Hidung dengan Air Hangat

Menggunakan kompres hangat dapat menjadi cara membersihkan hidung bayi sekaligus mengurangi rasa sesak atau napas bunyi grok-grok akibat tersumbat. 

Berikut cara menggunakan kompres hangat untuk membersihkan hidung bayi:

  • Rendam kain lap bersih ke dalam air hangat suam kuku

  • Peras kain lap sampai tidak ada air yang menetes.

  • Tempelkan kain lap pada pangkal hidung si kecil selama 3-5 menit.

Kompres air hangat juga bisa meningkatkan aliran darah ke sinus agar pernapasan menjadi lebih lancar.

7. Mandi Air Hangat

Agar napas si Kecil selalu lega dan lancar, gunakanlah air hangat ketika memandikan bayi.

Mandi air hangat dapat membantu mengencerkan lendir di hidung sehingga tidak mengeras menjadi upil yang bisa mengotori hidungnya.

Pastikan air mandi tidak terlalu panas dan selalu awasi bayi selama mandi.

8. Teteskan Air Garam

Bunda bisa coba teteskan air garam steril (cairan saline) sebagai cara membersihkan hidung bayi.

Teteskan 1-2 tetes air garam di setiap lubang hidung si Kecil, kemudian isap menggunakan pipet untuk mengeluarkan kotoran.

Tips sederhana ini juga dapat membantu meringankan gejala pilek, baik karena infeksi, karena alergi, atau sinusitis.

9. Terus Susui si Kecil

Membersihkan hidung bayi yang tersumbat tidak selalu harus dengan alat bantu.

Jika si Kecil masih minum ASI, menyusui juga menjadi cara membersihkan hidung bayi yang efektif. 

Pastikan si Kecil mendapatkan cukup asupan ASI. Cairan membantu melunakkan lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan dan tidak mengeras jadi upil yang mengotori hidung bayi.

10. Lap dengan Kain Bersih

Bersihkan hidung bayi dengan hati-hati menggunakan kain lembut yang telah dibasahi air hangat. Hindari penggunaan kapas, karena seratnya bisa tertinggal di hidung.

Namun jika si Kecil masih ingusan, terlihat banyak upil meski sering dibersihkan, menunjukkan gejala lain seperti kesulitan bernapas, mengi, demam, atau batuk, sebaiknya segera ke dokter.

Terkadang, anak-anak dapat mengalami hidung tersumbat yang parah karena pilek, infeksi sinus, atau mungkin kondisi lain yang lebih serius. 

Baca Juga: Ampuhkah Mengobati Flu Bayi dengan Bawang Merah?

Cara Mencegah Hidung Tersumbat

Hidung tersumbat bisa dicegah demi kenyamanan si kecil dan meredakan kekhawatiran Bunda.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu agar si kecil terhindar dari kondisi hidung tersumbat:

1. Hindari Polusi

Pastikan lingkungan di rumah atau di sekitar bayi memiliki udara yang bersih dari polusi. Hindari paparan asap rokok dan bahan polusi lainnya yang dapat mengiritasi hidung bayi.

Hindari paparan pula alergen atau iritan, seperti debu, bulu hewan, atau serbuk sari yang dapat menyebabkan alergi dan menimbulkan gejala hidung tersumbat pada bayi.

2. Istirahat yang Cukup

Pastikan bayi mendapatkan istirahat yang cukup, karena kurang tidur dapat melemahkan sistem imunitas tubuhnya.

Ketika sistem imunitas tubuhnya melemah, hal itu dapat meningkatkan risiko infeksi yang menyebabkan hidung si kecil tersumbat.

3. Perhatikan Posisi Tidur

Ketika si kecil sedang pilek, pastikan Bunda menempatkan posisi tubuhnya agar tidak terlalu datar. 

Letakkan bayi dengan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuhnya untuk membantu aliran udara masuk dengan lancar dan mencegah hidung tersumbat.

4. Jaga Kelembapan Udara

Humidifier dapat Bunda gunakan untuk mencegah udara di rumah jadi terlalu kering dan menjaga kelembabannya tetap optimal.

Udara kering di dalam rumah dapat menyebabkan hidung bayi jadi mudah teriritasi dan tersumbat.

Itu dia beberapa cara membersihkan hidung bayi yang kotor akibat lendir dan upil, lengkap dengan cara menjaga kebersihan saluran napas si Kecil.

Melihat bayi tumbuh sehat pasti membuat hati tenang, ya, Bun. Nah jika Bunda masih punya pertanyaan atau kecemasan tertentu terkait kesehatan si Kecil, jangan ragu bertanya langsung ke Sahabat Bunda Generasi Maju, ya!

Referensi:

  1. WebMD Editorial Contributors. (2021, March 4). How to Clean Your Baby’s Nose. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/baby/how-to-clean-your-babys-nose
  2. My baby has a stuffy nose. How can I help them sleep safely? (2024). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/tips-tools/ask-the-pediatrician/Pages/my-baby-has-a-stuffy-nose-how-can-i-help-them-sleep-safely.aspx 
  3. De, M. (2017, March). 10 tips for getting rid of a stuffy nose. Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/313808#warm-compress 
  4. Norris, T. (2018, August 16). How to Treat Nasal and Chest Congestion in a Newborn. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/newborn-congestion#_noHeaderPrefixedContent
  5. Greenlaw, E. (2013, October). Tips to Comfort Your Sick Baby. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/features/comfort-sick-baby
  6. Afkpeds. (2017, January 3). Allergies, nasal congestion - All for Kids. All for Kids. https://www.afkpeds.org/our-services/sick-kids/allergies-nasal-congestion/ 

Artikel Terpopuler

Website ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapat pengalaman terbaik di dalam website kami. Pelajari lebih lanjut

call center bebeclub
foto careline